Krecek Rebung Lumajang, Masaknya Butuh 2 Bulan

22 Juni 2021 12:30

Jatim.GenPI.co - Kabupaten Lumajang mempunyai kuliner yang khas dan sayang untuk dilewatkan, seperti krecek rebung sudah menjadi menu andalan masyarakat Desa Pasrujambe.

Krecek Rebung asal Lumajang berbeda dengan krecek yang ada di daerah Yogyakarta.

BACA JUGA: Tangga Langit di Kediri Suguhkan Pemandangan Tak Biasa
 
Perbedaannya jika bahan dasar krecek Jogja dari kulit sapi, Krecek Rebung dari Lumajang berbahan dasar bambu muda.

Meskipun memiliki bahan dasar yang berbeda, kuliner krecek di dua daerah ini punya tingkat kekenyalan yang hampir sama.

Ternyata rahasianya ada pada rebung, dimana menggunakan bambu muda jenis jajang dan petung, serta proses pengolahannya.

Untuk mendapatkan tekstur yang empuk, rebung terlebih dulu direbus hingga lunak, kurang lebih membutuhkan waktu 2-3 jam.

Kemudian dipotong menjadi beberapa bagian kecil lalu ditusuk seperti sate. Proses berikutnya adalah pengasapan menggunakan cara tradisional.

Rebung ditaruh di atas tumang (tungku), waktu yang dibutuhkan dalam proses pengasapan sekitar 1-2 bulan, sampai warnanya terlihat hitam pekat.

"Lebih lama juga lebih enak pengasapan tradisionalnya," terangnya Lukman, pembuat Krecek Rebung asal Dusun Krajan Desa Pasrujambe mengutip dari laman Pemkab Lumajang.

BACA JUGA: Bazar Makanan Khas Surabaya di Lagoon Avenue Mall

Masyarakat sekitar biasanya menyajikan Krecek Rebung dengan santan yang diolah dengan bumbu opor.

"Kalau kita disini biasanya pakai santan, dimodel kayak opor gitu, dimakan sama lontong kadang ada telurnya sama petis," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM