Jatim.GenPI.co - Ngopi di kedai 66 membawamu pada sensasi yang tak biasa. Sebab, kamu bisa ngopi sambil menikmati indahnya pesona alam pohon pinus tinggi menjulang.
Serta cuaca yang sejuk di bawah lereng Gunung Wilis.
BACA JUGA: Bikin Nagih, Nasi Pecel Tumpang Puyuh Pak Gupoh
Ansen Nie Kelias Subangun salah satu owner kedai 66 menjelaskan, ide lokasi di kawasan pinus karena konsep alam serta hawanya yang sejuk cocok untuk tempat ngopi.
"Idenya cari suasana baru, tempat nongkrong, tempat ngopi yang jarang dan memang dibutuhkan orang-orang Mas. Suasana alam hawanya sejuk, santai, tidak monoton begitu saja," katanya mengutip dari ngopibareng.
Selain ngopi sambil menikmati kesejukan alam, keunikan lain Kedai 66 adalah kamu bisa melihat langsung petani penyadap getah pohon pinus.
Hal ini dimaksudkan untuk mengedukasi para pengunjung agar tahu seperti apa proses kegiatan penyadapan getah pohon Pinus.
Sementara itu menu makanan dan minuman yang ditawarkan bertema modern dan tradisional. Seperti, nasi jagung dan krupuk pecel, minumannya es beras kencur, sinom dan menu mordern lainnya.
BACA JUGA: Kuliner Enak, Murah, dan Nagih di Surabaya, Simak
"Harga paling murah Rp 6.000-10.000, kalau makanan rata-rata Rp 10.000-15.000. Untuk makanan tidak ada harga lebih dari Rp 15.000, murah kan," ucap Ansen.
Jam operasional Kedai 66 mulai pukul 06.00-22.00 WIB. Setiap harinya jumlah pengunjung yang datang mencapai antara 200 hingga 300 orang. Karena masih dalam masa pandemi, pihak pengelolah menerapkan protokol kesehatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News