Samata House, Gunakan Self Service, Ada Makna Dibaliknya

08 November 2021 07:00

GenPI.co Jatim - Kafe di Surabaya bak jamur di musim hujan, banyak jumlahnya. Salah satunya seperti Samata House ini yang menyediakan tempat nongkrong asyik bagi pelanggannya.

Jika kalian berkunjung ke sana, ada yang berbeda dari kebanyakan kafe pada umumnya.

Samata House, menerapkan self service. Dimana terdapat makna dibaliknya.

BACA JUGA:  Nasi Goreng Ranjau, Pedasnya Bikin Nagih

Kafe yang terletak di jalan Pucang Anom VII, Kota Surabaya itu menerapkan pelanggan untuk membersihkan gelas yang sudah digunakan pada rak-rak yang telah disediakan.

Untuk mendukung sistem tersebut barista Samata House akan mengingatkan pelanggan melalui sound sistem yang terpasang di sudut ruangan kafe.

BACA JUGA:  Kuliner Harga Bersahabat di Malang, Cocok Buat Mahasiswa

"Kita ada sound itu kita bakal paling 3-4 jam sekali, ngingetin customer untuk self service dan ngembaliin (gelas) di rak," kata Niggel Angga, selalu owner Samata House, beberapa waktu yang lalu.

Niggel menyebut, hal ini sengaja dilakukannya agar memberikan pengalaman tersendiri kepada pelanggannya.

BACA JUGA:  Resep Bebek Hitam Madura, Cocok Dimakan Ramai-Ramai

"Jadi lebih ke ngebuilt tanggung jawabnya orang-orang di sini. Jadi jarang juga kedai-kedai customer ngembaliin sendiri, hampir gak ada," lanjutnya.

Tak hanya itu, guna menjamin kenyamanan costumernya ia juga sengaja memutar lagu dengan volume yang tak terlalu kencang, terlebih di bagian indoor kafe.

Sebab, dirinya menyadari jika para pelanggan yang datang beberapa diantaranya juga tengah disibukkan oleh tugas kuliah maupun pekerjaan masing-masing.

Sedangkan untuk outdoornya, dia ingin pelanggan fokus pada topik obrolan sehingga tidak terganggu suara kencangnya musik.

"Di dalam bisa nugas juga. Target pasarnya di indoor ini emang untuk orang nugas, orang kerja, sana skiripsian," terangnya.

Nah, untuk menu sendiri Samata tawarma varian dengan menggunakan bahas sansekerta. Tujuannya agar orang yang datang selalu ingat dengan kafe ini.

"Karena menu-menu yang ada di Samata ini kan namanya pakai bahasa sansekerta, jadi yang signature itu ada Jagana, Alembana, terus Grahita itu nama sansekerta semua. Jadi custumer ke sini itu oh Jagana ingat ke Samata," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM