GenPI.co Jatim - Kafe serta tempat nongkrong di Kota Malang memang tidak ada habisnya. Bahkan selalu bermunculan kafe baru dengan menu unik serta tema yang unik.
Terbaru, ada tempat nongkrong di Kota Malang namanya Lion Boxing Academy n' Cafe.
Mendengar namanya saja pasti sudah jelas jika kafe ini memberikan nuansa olahraga tinju dan bisa dimanfaatkan saat ada waktu luang.
Owner Lion Boxing Sudiyanto, mengatakan jika berdirinya kafe dengan berkonsep tinju merupakan mimpinya untuk membangkitkan olahraga tinju di Malang Raya.
Apalagi di era tahun 1980-1990 Malang Raya merupakan gudangnya petinju nasional.
“Jika dilihat dengan masa sekarang, dunia tinju Malang masih mati suri. Kami ingin hidupkan lagi, kami ingin cari bibit baru. Di sini kami juga memiliki pelatih tinju yang professional bagi siapapun yang ingin bergabung,” ujar Sudiyanto kepada GenPI.co Jatim, di Lion Boxing Jalan Bukit Dieng Blok J nomor 7, Rabu (15/12).
Selain itu, para pengunjung yang suka menghabiskan waktu luangnya dengan minum kopi, Lion Boxing Academy n’ Café merupakan tempat yang cocok untuk singgah. Apalagi disini juga disuguhkan bagaimana para petinju bisa berlatih.
“Ngopi sambil lihat orang olahraga. Harapan saya, anak-anak muda yang awalnya cuma nongkrong, bisa melihat orang latihan muay thai atau boxing, kemudian tertarik,” tambahnya.
Kemudian, alasan lain dia mendirikan kafe ini juga ingin mengembalikan minat masyarakat Kota Malang untuk kembali berolahraga. Apalagi, disaat pandemi sekarang olahraga menjadi penting untuk meningkatkan imun tubuh.
“Selain ngopi, pengunjung bisa cicip-cicip pukul sansak, mencoba glove tinju dan foto-foto di atas ring. Kalau setelah nyicip merasa asyik, silakan jadi member,” ringkasnya.
Dia menyebut, Lion Boxing tidak terbatas hanya bagi mereka yang berniat terjun sebagai atlet profesional.
“Perlu saya tegaskan, bela diri bisa sekaligus perampingan atau diet. Karena, saat bertinju atau muay thai, banyak juga kalori yang terbakar,” tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News