Kurangi Sampah di Malang, Komunitas iLitterless Luncurkan Mobi-RS

27 Maret 2022 23:00

GenPI.co Jatim - Komunitas iLitterss yang meluncurkan drop box sampah bernama on-boarding iLitterless (Mobi-RS).

Diharapkan dengan drop box sampah terseut bisa mengurangi penumpunkan sampah.

Founder iLitterless Ence Adinda mengatakan, alat tersebut memiliki tiga lubang, mulai dari lubang beauty product, lubang plastic dan lubang untuk kardus atau karton bekas.

BACA JUGA:  Komunitas Nol Sampah Sebut Plastik Sudah Seharusnya Dikurangi

Rencananya, drop box sampah tersebut akan diletakkan di berbagai kafe-kafe yang ada di Kota Malang.

“Ini untuk meningkatkan kampanye pilah sampah dan menjangkau setoran sampah dari masyarakat terutama anak muda,” ucap Adinda, Sabtu (26/3).

BACA JUGA:  Astaga, Komunitas Nol Sampah Kumpulkan 10 Karung Plastik

Menurutnya, saat ini Kota Malang tercatat memiliki kurang lebih 3.000 kafe dan resto. Ribuan tempat tersebut tentu menghasilkan tumpukan sampah cukup tinggi.

Pihaknya mengaku telah menggandeng 12 kafe di Kota Malang untuk menjalankan program kampanye yang akan memilah sampah dan mengelola sampah anorganik kafe.

BACA JUGA:  BPBD Jatim dan Sejumlah Komunitas Lakukan Aksi di Lereng Lawu

“Karena kafe di Kota Malang ini banyak, maka sampah juga demikian. Oleh karena itu kami bekerja sama dengan kafe untuk memacu anak muda di sana mengurangi sampah,” katanya.

Sementara itu, Kepala UPT Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Budi Heryanto menyambut baik gagasan yang dibentuk oleh komunitas iLitterless ini.

Dia mengaku siap untuk mengawal komunitas ini agar terus aktef mengampanyekan pemilahan sampah di Kota Malang.

“Memang masih banyak yang perlu diperhatikan, terkait lingkungan di Kota Malang. Saat ini pemilahan sampah juga masih dilakukan di TPA Supit Urang,” terang Budi.

Menurutnya, jika hanya pemerintah yang harus bertindak maka sudah dipastikan tidak akan sanggup untuk menangani permasalahan sampah.

“Memang kalau pemerintah yang ngurus tidak akan sanggup. Makannya, pemerintah perlu mengawal gerakan komunitas ini,” tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM