Surabaya Mendongeng, Asah Kreativitas Anak-anak

17 Desember 2021 09:30

GenPI.co Jatim - Dinas Perpustakaan dan Kerasipan (Dispursip) Kota Surabaya mengagas Surabaya mendongeng. 

Tujuannya agar anak-anak usia dini tidak kehilangan waktu mengembangkan diri, ditengah serbuan kecanggihan teknologi.

Dimana teknologi tersebut bisa mengubah perilaku anak-anak, seperti kurang sosialisasi ke teman dan orang tua menjadi terhambat.

BACA JUGA:  Tunjungan Caring Movement, Berdendang Sambil Bantu Sesama

Kepala Dispusip Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi mengatakan, Surabaya Mendongeng diharapkan bisa melatih rasa percaya diri dan tumbung kembang anak.

"Makanya, kita berharap di akhir pekan atau hari-hari libur banyak bibit unggul yang bermunculan di beberapa pemukiman warga," kata Musdiq di
Taman Baca Masyarakat (TBM) Gunung Anyar Tambak, Kamis (16/12).

BACA JUGA:  Denny Caknan, Happy Asmara Satu Panggung Lagi, Mesra Banget

Tak hanya itu saja, peningkatan minat baca anak-anak di Kota Surabaya juga bisa meningkat.

Karena, mendongeng harus dibarenge dengan instensitas membaca, agar mendapatkan banyak inspirasi saat proses penyusunan naskah cerita.

BACA JUGA:  Prasasti Kamulan Pindah Tempat, Prosesnya Berat

"Mereka (anak-anak) itu bisa ditampilkan dengan mendongeng di TBM," jelasnya.

Di samping itu, Surabaya Mendongeng juga dijadikan jembatan untuk menggelorakan kegiatan mendongeng di Kota Surabaya, terlebih di tengah serbuan kecanggihan ponsel genggam.

"Nah, kebiasaan inilah yang harus kita hilangkan dan mendongeng kita tumbuhkan lagi," ujarnya.

Melalui dongeng orang tua juga bisa mengajarkan beragam nilai-nilai kehidupan kepada anak.

"Dengan mendongeng, maka orang tuanya pasti membaca lalu mendongengkan, sehingga di situ ada filter dan bisa memasukkan nilai-nilai dongeng kepada anaknya," tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM