Sugeng Wahyono Sisipkan Pesan Mendalam pada Lukisan 3 Binatang

20 Desember 2021 12:30

GenPI.co Jatim - Ikatan Pelukis Indonesia menggelar pameran lukisan di area bawah tanah Alun-Alun Surabaya, pada Minggu (19/12).

Lukisan itu berasal dari 13 pelukis asal Kota Surabaya, dengan total karya mencapai 37 lukisan.

Dari puluhan karya dipajang, salah satu yang menyita perhatian adalah lukisan milik Sugeng Wahyono.

BACA JUGA:  Hore! Kota Malang Punya Alun-alun Baru, Nantikan

Pada bingkai kanvas itu terpampang gambar 3 jenis binatang, yakni hiu, buaya, dan tikus.

Ikan hiu diartikan penjaga lautan, buaya penjaga sungai, dan dua ekor tikus diidentikan dengan hal-hal buruk, seperti kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) hingga wabah pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Muncul Rencana Renovasi Alun-Alun Kota Malang

"Jadi dengan lukisan ini saya berharap semua warga ada semangat untuk membanguna Surabaya ini," ujar Sugeng kepada GenPI.co Jatim.

Sugeng mengaku, menghabiskan hingga tengah malam untuk menghasilkan karya tersebut.

BACA JUGA:  Alun-alun Surabaya Belum Pasti Buka Akhir Tahun, Ada Apa?

Inspirasinya hadir dari hasil perenungannya dalam menuangkan ide dan harapan untuk Kota Pahlawan.

Terpisah, Ketua sekaligus penggasan Ikatan Pelukis Indonesia, Supaatmargie mensyukuri dibukanya Alun-Alun Surabaya.

Menurutnya, area basement tersebut sangat cocok untuk pameran seni. "Saya sendiri penggagas Ikatan Pelukis Indonesia melihat tempat ini bagus untuk menggelar pameran," kata Supaatmargie.

Dia berharap Pemkot Surabaya bisa menambahkan akses petunjuk menuju lokasi area bawah tanah alum-alun tersebut.

"Ini jalan masuknya agak susah ya mungkin buat orang-orang lihat, kurang petunjuknya," jelasnya.

Pada gelaran perdana dirinya mengaku bahwa sudah ada beberapa orang yang menunjukkan ketertarikan pada lukisan-lukisan tersebut. Hanya saja memang masih belum ada yang laku terjual.

"Belum (ada yang terjual) sejauh ini. Cuma beberapa pengunjung ada yang tanya harga-harga lukisannya," ungkapnya.

Puluhan karya tersebut bisa dinikmati hingha tanggal 23 Desember 2021 mendatang, di area bawah tanah Alun-Alun Surabaya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM