1 Daerah di Kabupaten Malang Pertahankan Wayang Tradisional, Top!

23 Desember 2021 00:00

GenPI.co Jatim - Sebanyak satu daerah di Kabupaten Malang terus berupaya mempertahankan wayang tradisional, untuk terus dilestarikan.

Upaya melestarikan ini bermula dari hobi, menjadikan Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang yang melaunching, Launching Program Desa Berdaya Jawa Timur 2021.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan kegiatan ini dalam rangka pelestarian, pengenalan dan pengembangan kembali 'Wayang Topeng Bapang Jatiguwi' sebagai ikon Desa Jatiguwi.

BACA JUGA:  Mahasiswa UK Petra Bikin Film, Punya Pesan Mendalam

Dia ketika tiba di lokasi, disuguhi pertunjukan wayang topeng dengan lakon 'Sirane Pagebluk Jenggolo'.

Menanggapi pertunjukan tersebut Didik menyampaikan bahwa Desa Jatiguwi memiliki suatu potensi seni budaya yang luar biasa.

BACA JUGA:  Pameran Lukis Artos Banyuwangi Pecah! Lukisan Terjual 1 M Lebih

"Seni ini luar biasa dan juga bisa menghasilkan. Saya berharap seni ke depannya bisa dijadikan pilihan profesi, utamanya bagi para generasi muda di Kabupaten Malang," pesannya.

Melalui sanggar-sanggar seni, akan melahirkan generasi seniman yang luar biasa. Berkaitan dengan hal tersebut, pada tahun 2022 nanti, Pemerintah Kabupaten Malang akan mulai mempersiapkan gedung seni terbuka di Kepanjen yang direncanakan bertempat di sebelah selatan Kantor Pengadilan.

BACA JUGA:  Dispendik Surabaya Gelar Festival Band, Ternyata Ada Maksudnya

Dengan harapan para seniman di Kabupaten Malang, baik tradisional maupun modern, memiliki panggung untuk tampil dan bisa go public hingga mancanegara. Salah satu keuntungannya adalah bisa rekreasi secara gratis dan mendapatkan uang saku, sehingga bagaimana seni yang berawal dari hobi, bisa dijadikan sebuah profesi.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten berharap, dengan kehadiran Desa Berdaya ini semua pihak bisa bersinergi, perekonomian didukung dan kebudayaan dilestarikan. Tentunya Pemerintah Kabupaten Malang memberikan support kepada seniman di Kabupaten Malang.

Meski demikian, kesenian yang digeluti menjadi profesi harus dimulai dengan niat dan usaha yang serius. Pemerintah Kabupaten Malang bisa memfasilitasi melalui DPMD dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

"Kreatifitas menjadi penting untuk menuju Malang Makmur. Maju dan Agamis, apabila Desa Jatiguwi mampu bersaing dengan tetap mengedepankan agama namun tidak meninggalkan kebudayaan," lanjutnya.

Kreatif, menunjukkan kolaborasi antara generasi tua dan muda, serta pendampingan dari Pemerintah. Mandiri, di saat kebudayaan ini sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas, maka diharapkan Desa Jatiguwi bisa menjadi desa yang mandiri.

Unggul, diharapkan Desa Jatiguwi yang ditetapkan sebagai Desa Berdaya dapat turut mewarnai penghargaan yang telah diterima Pemerintah Kabupaten Malang selama ini.

San yang terakhir adalah Responsif, yaitu memiliki kemampuan untuk menangkap ruang dan peluang, utamanya dalam memanfaatkan penggunaan media sosial sebagai media promosi budaya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM