Malang Retro, Diskusi Cair Seniman Bahas Soal Air, Yuk Simak!

02 Januari 2022 00:00

GenPI.co Jatim - Pelaku ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota malang berpartisipasi dalam pameran di Sarinah lantai 2, pada Kamis (30/12) yang lalu.

Tema dalam pameran itu adalah 'Malang Retro Back to 60s-90s'. Di dalam pameran tersebut juga diisi dialog dan diskusi tentang Malang Raya sebagai mata air peradaban.

Diskusi tersebut menghadirkan pembicara budaya Yongki Irawan, seniman Wibie Mahardhika, dan anggota DPRD Kota Malang Lookh Mahfudz.

BACA JUGA:  Pengumuman! Alun-alun Surabaya Tutup Sementara, Catat Jadwalnya

Di dalam diskusi tersebut Yongki Irawan mengungkapkan, air sebagai sumber kehidupan tidak akan pernah habis untuk dibicarakan dan dikaji.

Apalagi air sangat penting untuk bangsa Indonesia yang memiliki banyak sendi kehidupan dan budaya.

BACA JUGA:  Festival Kebangsaan, Acara Keren Banyuwangi Jelang Akhir Tahun

“Di masa lalu mbah buyut kita mengajarkan saat memandikan anak kecil dipuk-puk (menepuk-nepuk) kepalanya dengan air agar otaknya encer,” jelas Yongki mengutip laman Pemkot Malang, Minggu (2/1).

Meski belum ada penjelasan ilmiah, ternyata budaya puk-puk kepala anak saat mandi kini terbukti memiliki manfaat, yakni setelah dilakukan penelitian di dalam otak anak-anak 80 persen volumenya air.

BACA JUGA:  Tak Hanya Instagramable, Alun-alun Surabaya Punya Arena Skate

Panitia diskusi Malang Raya sebagai mata air peradaban Agung Buwana mengungkapkan, kegiatan ini untuk menambah wawasan para peserta pameran.

“Hari ini para pemateri lebih banyak bicara masalah makronya Malang Raya sebagai mata air peradaban, dilihat dari sudut pandang masing-masing,” terang Agung. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM