Keren Nih, Warga di Lumajang Pertahankan Permainan Tradisional

Jatim.GenPI.co - Generasi 80-an pasti sudah tidak asing dengan mainan anak-anak satu ini, gasing kayu atau yang lebih akrab lagi dikenal kekean.

Permainan seperti itu hampir tidak ada lagi yang memainkannya saat ini, lantaran mulai banyaknya gawai dan game konsol.

BACA JUGA: Hotel di Banyuwangi Gelar Sendra Tari, Inovasi di Tengah Pandemi

Menyadari semakin berkurangnya permainan tradisional itu warga di Desa Sombo, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang berupaya tetap membudayakan dan melestarikan.

Bahkan di sana permainan ini mereka buat arisan.

"Di Sombo itu, permainan gasing kayu masih digemari, warganya antusias. Di sana dibuat hiburan masyarakat, sekaligus dibuat arisan," terang Galih Permadi, Kepala Seksi Olahraga Tradisional Dispora Kabupaten Lumajang dilansir dari laman Pemkab Lumajang.

Galih menyebutkan, memang permainan gasing kayu hampir tidak ditemui lagi di wilayah perkotaan, karena anak-anak lebih suka bermain gadget.

Oleh karena itu, dirinya sangat antusias dengan keberadaan permainan gasing kayu yang masih dimainkan warga Desa Sombo.

Kepala Desa Sombo, Samad mendukung permainan tradisional seperti gasing kayu untuk dilestarikan, selain mengandung unsur nilai sosial yang tinggi juga terdapat unsur olahraga.

Biasanya, permainan gasing kayu di Desa Sombo digunakan untuk mengumpulkan warga dalam kegiatan tertentu.

BACA JUGA: Potong Tumpeng, Kabul Kajate Demi JPNN Musik Resmi Diluncurkan

"Ini memang dilestarikan, melalui gasing kayu bisa kumpul bersama tetangga, silaturhami dan olahraga juga," terangnya.

Dengan dukungan Dispora Kabupaten Lumajang, dirinya berharap akan diadakan festival gasing kayu yang berlokasi di Desa Sombo, hal itu juga untuk mengenalkan potensi alam yang ada di desa paling ujung wilayah Kabupaten Lumajang. (*)