GenPI.co Jatim - Seorang seniman kaligrafi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menciptakan kreasi kaligrafi berbahan kertas dan lem sehingga menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi dan berkualitas ekspor.
Seniman itu adalah Andik Priyo Budi Utomo, warga Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Tulungagung.
"Saya sudah menggeluti kerajinan (kaligrafi) ini sejak 2019," kata Andik.
Andik mengerjakan karya seni kaligrafi tidak sendiri, dia dibantu dua orang yang masih teman dan saudaranya.
Jumlah karya kaligrafi yang sudah diproduksi Andik ditaksir mencapai ribuan. Sebagai gambaran, dalam sehari Andik dibantu dua orang asisten rata-rata bisa menyelesaikan dua lembar produk kaligrafi ukuran 40 x 120 sentimeter.
Kaligrafi buatannya dihargai paling murah sebesar Rp 40 ribu untuk ukuran 20 x 20 sentimeter.
Kaligrafi ukuran ini bisanya berisi lafadz Allah dan Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan dia mengatakan, untuk karya kaligrafi paling mahal bisa mencapai Rp 15 juta yang berbentuk kiswah sepanjang 9 meter, yang dikerjakan selama hampir dua pekan.
Nah, untuk kaligrafi kiswah itu biasanya untuk rumah atau masjid.
Produk kaligrafi Andik dikenal unik lantaran terlihat seperti berbahan logam kuningan dan mirip lukisan tiga dimensi. Padahal sebenarnya hanya dengan menggunakan kertas dan lem.
Hasil karyanya sudah pernah diekspor ke Malaysia, Hongkong dan Taiwan. Sedangkan, untuk pasar dalam negeri biasanya dikirim ke Sumatera, Kalimantan, dan seluruh daerah di Pulau Jawa. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News