Jelang Imlek, Kampung Tambak Bayan Surabaya Siapkan Kejutan

25 Januari 2022 10:30

GenPI.co Jatim - Menjelang tahun baru Imlek yang masuk tahun macan air, Kampung Tambak Bayan Surabaya mulai bersolek.

Jika pada Imlek tahun 2021 lalu konsep yang dipilih adalah mempercantik dinding-dinding kampung dengan mural, pada 2022 menghias sepanjang kampung dengan barisan lampion.

Namun, tak hanya sekadar pajangan saja. Lampion itu nantinya juga akan dipamerkan di sebuah bangunan yang konon merupakan bekas istal atau kandang kuda. Kini, masyarakat setempat lumrah menyebut bangunan itu sebagai aula.

BACA JUGA:  Pendaftaran Panji Galuh 2022 Dibuka, Finalis Sudah terpilih

Salah satu seniman lukis yang ikut ambil bagian, Pingki Ayako. Dia mengatakan, pembuatan lampion awalnya dikhususkan hanya sebagai sarana memeriahkan Imlek di Kampung Tambak Bayan saja.

Namun, karena melihat kondisi bangunan istal yang sudah memperihatinkan, akhirnya kegiatan juga dibarengi kegiatan penggalangan dana melalui pameran lampion.

BACA JUGA:  Happy Asmara Keluarkan Lagu Baru, Liriknya Buat Ambyar

"Donasi yang dikumpulin nanti buat benerin atap yang jebol," kata Pingki kepada GenPI.co Jatim, Senin (24/1) sore.

Diperkirakan atap bangunan bekas istal jebol sejak akhir tahun lalu, lantaran bagian atas bangunan sudah rapuh dan ditambah hadirnya musim penghujan.

BACA JUGA:  Jelang Imlek, Kampung Tambak Bayan, Surabaya Mulai Bersolek

"Desember 2021, pas mulai musim hujan itu. Kemungkinan rapuh sih," jelasnya.

Rencananya perbaikan dilakukan dari hasil donasi pengunjung untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

"Di balik bagunan ini (bekas kadang kuda) ada rumah warga, jadi bahaya," ungkapnya

Berhubung kondisi saat ini masih ada pandemi Covid-19, pameran lampion nantinya hanya akan digelar selama enam hari saja, yakni mulai tanggal 1-6 Februari 2022 mendatang.

Pingki mengaku, untuk memkasimalkan dana perbaikan aula warga itu, dia bersama rekan-rekan sesama seniman juga sudah membuat katalog yang dikhususkan untuk menjual lampion yang dipamerkaan.

"Tapi ya itu tadi katalog kita sebarkan lewat online dan kita siap kirim barangnya ke pembeli," terangnya.

Pengemasan pelaksanaan pameran lampion di bekas istal kuda juga akan memggadeng kreator seni rupa, Agus Kucing. "Ada katalog tulisan yang dipamerkan. Ini juga sama lampion kita foto dan buat dimasukkan ke katalog," ujarnya.

Di sisi lain, Pingki mengaku, pameran tersebut dibuka bagi seniman yang mengatasnamakan pribadi maupun secara komunitas.

"Kita terbitkan poster tentang ketentuan teknisnya (pelaksanaan pameran), kalau mau daftar itu bayar kita cas Rp 50 ribu untuk biaya operasionalnya juga dan pembukaan pamerannya nanti," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM