GenPI.co Jatim - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2022, menjadi hari yang sibuk bagi Edi Purwanto, warga Lingkungan Bangunsari, Kelurahan Sukowinangun, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan.
Edi Purwanto kebanjiran orderan lampion dari berbagai daerah, termasuk pesanan dari luar negeri.
Pria 40 tahun itu memproduksi lampion dari bahan-bahan sederhana, yakni rotan dan kain dengan bentuk yang beraneka warna.
"Alhamdulillah orderan Imlek tahun ini meningkat ketimbang sebelumnya. Saya mengerjakan hingga 1.000 pesanan. Tak hanya dari Magetan, tapi juga kirim ke Australia," kata Edi mengutip dari laman Pemkab Magetan pada Senin (31/1).
Lampion buatan Edi dijual cukup terjangkau, yakni mulai Rp35 ribu sampai Rp100 ribu tergantung ukuran.
Lanjut Edi, selain Imlek, usahanya juga banjir orderan pada perayaan kemerdekaan, serta Ramadan.
Namun, dari sejumlah pesanan lampion yang dia kerjakan, orderan paling banyak adalah Imlek 2022 sebagai Tahun Macan Air membawa berkah melimpah.
Imlek 2022, disebut Tahun Macan Air yang menurut Fengsui berarti tahun di mana seseorang harus mengambil tindakan berani. Macan dikenal karena kekuatan, keberanian, dan kemampuannya untuk melakukan segalanya dalam skala besar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News