Melestarikan Batik Bisa Juga Dilakukan di Atas Brownies Loh

05 Maret 2021 23:00

GenPI.co - Brownies batik. Tak lazim memang. Biasanya membatik selalu identik dengan kain. Tapi di Kediri, Jawa Timur, membatik dilakukan Dwi Astuti di atas kue brownies. 

Soal rasa jangan ditanya deh. Rasa manis, legit khas kue ini siap menggoyang lidah penggemar kuliner. 

Dwi Astuti mengaku belajar membatik dengan media kue saat mengikuti pelatihan di Dinas Tenaga kerja Kabupaten Kediri. 

BACA JUGA: Kagumi Budaya Osing, Ketua DPR RI Menyangrai Kopi Sendiri

Usai mendapat ilmu itu, Dwi lantas melihat peluang ini sebagai usaha baru yang belum ada di Kediri. Hingga akhirnya pada Tahun 2019 diputuskan untuk mulai memasarkan brownies batik. 

"Di Kediri belum ada brownies batik, jadi saya mencoba. Menurut saya di Kediri ini belum tren, jadi saya mencobanya membuat," ujar Dwi. 

Gayung bersambut, kue brownies bikinannya disukai pelanggan. Selain untuk camilan, brownies miliknya banyak dipesan juga untuk ulang tahun dan hantaran pengantin. 

Selama ini, Dwi mengungkapkan lebih banyak pesanan dilakukan secara daring. Ini juga untuk memperluas jangkauan ke berbagai daerah. 

"Alhamdulillah bisa diterima masyarakat umum," katanya. 

Dwi  membagikan trik membuat brownies batik. Sama seperti membuat kue brownies pada umumnya, bahan utamanya tepung, gula pasir, cokelat, telur ayam. 

BACA JUGA: Keren! Ipong Buat Tiga Buku Tentang Budaya Ponorogo Sekaligus

Semuanya diaduk hingga mengembang. Sebelum diberi cokelat, campuran gula pasir, tepung dan telur itu diberi pewarna sesuai selera. 

Pewarna kue inilah yang digunakan untuk membuat motif batik. Jika sudah, lantas dikukus sekitar 10 menit.

"Setelah sekitar 10 menit, baru yang adonan kue warna cokelat dimasukkan dan dikukus lagi hingga matang," tandasnya. (ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM