GenPI.co Jatim - Mengenal sejarah dan tradisi kepada generasi muda tidak hanya melalui pendidikan formal di sekolah, melalui karya seni salah satunya.
Nah, cara mengenal sejarah dan tradisi lewat seni dilakukan pelukis asal Kelurahan Gedog, sekaligus Ketua Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) Blitar, Rizat Arifin yang mengenalkan tradisi rampokan macan lewat sebuah lukisan.
Rizat sudah hampir satu tahun lebih melukis ilustrasi ikon di Biliat yaitu Rampokan Macan.
Lukisan Rampokan Macan merupakan cerita tradisi masa lalu di Blitar, dimana tradisi itu digelar untuk menyambut para tamu kehormatan.
Rizat menjelaskan, dalam karyanya tersebut, dia mengilustrasikan seekor macan yang berada ditengah lapang, kemudian dikelilingi oleh banyak massa yang membawa senjata tombak.
Lukisan Rampokan Macan ini tidak dijual dan menjadi koleksi pribadinya untuk dipamerkan dibeberapa event.
Namun, apabila ada masyarakat yang berminat, dia siap membuatkan ilustrasi yang sama.
“Hampir satu tahun ya saya membuat beberapa lukisan yang berillustrasikan tentang ikon yang ada di Blitar seperti Bung Karno, Ikan Koi, Gunung Kelud hingga Rampokan Macan. Untuk mengenalkan budaya dan sejarah kepada generasi muda dan masyarakat” jelas Rizat dikutip dari laman Pemkot Blitar, Rabu (9/2).
Selain tentang tradisi Rampokan Macan, Rizat mengaku juga membuat lukisan yang menggambarkan Blitar, mulai dari Bung Karno, Gunung Kelud, Ikan Koi, dan lain-lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News