GenPI.co Jatim - Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) Imam Mubarok menyebutkan, pelestarian kesenian dan kebudayaan adalah tanggung jawab yang harus diemban oleh semua lini masyarakat.
“Perhatian kita semua bahwa sisi kearifan lokal ini harus terjaga,” katanya dikutip dari laman Pemkab Kediri.
Sementara itu jumlah kesenian di Kabupaten Kediri kurang lebih 36 jenis kesenian yang terdaftar dalam registrasi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.
Selain jumlah tersebut, di Kabupaten Kediri ada 1522 organisasi dan profesi seniman serta 509 cagar budaya dan 29 adat istiadat lokal.
Kabupaten Kediri memiliki kesenian khas Wayang Krucil yang sejak dulu diboomingkan oleh Mbah Gandrung.
Menurut Gus Barok, sapaannya, wayang inilah yang menjadi ciri khas Kabupaten Kediri sehingga harus terus digaungkan keberadaannya.
“Jadi jangan hanya berkoar-koar ketika ada kasus seperti ada oknum yang mau memusnahkan wayang. Tetapi kemudian ketika tidak ada apa-apa diam,” tandasnya.
Nah maka dari itu, selain penyebaran konten-konten di media sosial, Gus Barok menyebutkan kaum milenial bisa mengenal salah satu karakter wayang, seperti Gatotkaca atau Pandawa.
Lanjut Gus Barok, perlu ada regenerasi dan kelestarian wayang, hal ini bisa terus terjaga apabila banyak dalang yang terus berkesenian di Kabupaten Kediri.
Rencananya, DK4 yang diketuainya ini akan mengusulkan adanya pawyatan pedalangan kepada Mas Dhito untuk mencetak dalang-dalang asal Kabupaten Kediri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News