Konsistensi Jadi Kunci Seniman Malang Tetap Eksis Melukis

27 Februari 2022 00:00

GenPI.co Jatim - Seorang seniman asal Kota Malang, Muhammad Harun Syahbani berbagi kunci keberhasilan untuk terus konsisten melukis sesuai gayanya, abstrak figuratif.

Pria yang akrab disapa Mr Harun ini mengatakan konsistensi adalah kunci keberhasilannya tetap eksis sebagai pelukis hingga saat ini.

Lanjutnya, untuk bisa tetap eksis sebagai pelukis hingga saat ini tidak bisa terjadi begitu saja, perlu serangkaian proses panjang sehingga bisa memiliki brand atau merek sendiri. Terlebih banyak dari karyanya yang diburu oleh kolektor dengan harga tinggi.

BACA JUGA:  Pejuang Polisi, Kisah Katjoeng Permadi Siap Diangkat ke Bioskop

“Untuk bisa membuat karya yang bagus harus punya konsep. Lukisan adalah bahasa roh ungkap pikir, rasa dan renungan alam yang indah hidup tertata,” jelas Mr Harun kepada GenPI.co Jatim, Sabtu (26/2).

Melalui prinsip itu, dia mengatakan, setiap hari berusaha kerja keras untuk membuat karya-karya terbaik.

BACA JUGA:  Lukisan di Surabaya Suites Hotel Istimewa, Temanya Bikin Kangen

Nah, hasilnya, dibeli atau tidak karya yang dibuatnya oleh para kolektor tidak menyurutkan niatnya berhenti melukis. Hal ini dikarenakan dia sudah membuat karya terbaik dengan seluruh kemampuan.

“Tidak semua karya saya langsung laku terjual, untuk itu sebagai seniman harus kreatif membuat berbagai terobosan termasuk dengan mengikuti dan menggelar pameran,” katanya.

BACA JUGA:  Bupati Kediri Ajak Selebgram Menjeng Kimhoa Naik Truk, Grogi

Selain karyanya yang banyak dilirik kolektor, pelukis kelahiran 29 September 1961 itu sudah menggelar pameran tunggal di Indonesia sebanyak tujuh kali. Sementara itu untuk mengikuti pameran bersama kurang lebih sebanyak 200 kali.

Pameran tunggal dilakukan Mr. Harun di antaranya di Konsulat Jenderal Perancis Surabaya pada 1990, pameran di Kota Batu pada 1992 dan 1993, pameran di Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Amerika pada 1992 dan 1993, kemudian di Dewan Kesenian Surabaya pada 2011.

“Untuk pameran tunggal idealnya 10 tahun sekali. Dari melukis saya tidak hanya mencari makan, namun juga ingin mencerdaskan masyarakat melalui seni,” tegas Mr. Harun.

Selain aktif pameran, untuk bisa semakin banyak membawa manfaat Mr. Harun juga aktif di berbagai kegiatan pendidikan dan sosial. Di sela-sela kesibukannya dalam melukis, ayah tiga anak ini juga aktif mengajar, bermain musik, menjadi penyair, dan bermain geguritan.

“Dunia seni itu sangat asik. Dari seni bisa menjadi spirit untuk bisa lebih menyemangati kehidupan,” terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM