GenPI.co Jatim - Inovasi Kota Batu melestarikan kebudayaan daerah patut diajungi jempol, lantaran dilaksanakan dengan cara kekinian yang pasti lebih mudah dikenal anak muda.
Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata baru saja menggelar Mocopat Idol bersama Kejaksaan Negeri Kota Batu.
Gelaran Mocopat Idol ternyata bakal ditargetkan menjadi event wajib Pemerintah Kota Batu untuk melestarikan budaya sekaligus menaikkan kunjungan wisatawan.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengungkapkan, lagu atau tembang macapat merupakan salah satu sarana bagi orang Jawa untuk menyampaikan sebuah pesan.
Tembang macapat juga memiliki makna yang dalam bagi kehidupan, karena itu Wali Kota Batu meminta agar Mocopat Idol bisa menjadi agenda wajib untuk mendukung terwujudnya destinasi pariwisata berbasis budaya di Kota Batu.
“Mocopat Idol bisa jadi acara wajib Dinas Pariwisata setiap tahunnya. Apalagi kalau difasilitasi Kapolres dan Dandim bisa jadi tambah joss lagi. Karena ini bukan hanya event melainkan juga wadah bagi para pelakunya.” ungkap Dewanti, Minggu (6/3).
Sebagai informasi, Kota Batu sudah beberapa kali menggenjot acara budaya, selain Mocopat Idol, sebelumnya sudah menggelar Wayang Kulit 'Ajining bangsa saka luhuring Budaya' dengan dalang dari Kejari Kota Batu Supriyanto.
“Harapannya jika setiap tahunnya digelar Mocopat Idol bisa melahirkan seniman-seniman Kota Batu yang membanggakan,” harap Dewanti yang juga politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq menambahkan, jika pihaknya saat ini juga tengah berupaya untuk mewujudkan destinasi pariwisata berbasis budaya di Kota Batu. Melihat banyaknya potensi yang bisa dikembangkan di masyarakat.
“Tentunya kami akan mengakomodir hal tersebut, sebagai upaya untuk mewujudkan kota budaya,” ucap Arief. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News