GenPI.co Jatim - Ekskavasi situs Candi Srigading memasuki tahap ketiga, dimana tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menghasilkan temuan baru.
Pihak BPCB Jawa Timur menemukan beberapa benda peninggalan berharga, yakni wadah berbahan perunggu dengan penutupnya berlapis emas serta temuan fragmen kepala angasa di situs Srigading.
Barang berharga itu ditemukan saat ekskavasi tahap tiga yang dilakukan mulai Kamis (3/8) sampai Selasa (8/3) besok.
Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho menuturkan penemuan wadah perunggu ditemukan di sumuran candi Srigading Lawang.
Selain itu juga ditemukan fragmen kepala angsa yang terkubur. Menurutnya, penemuan tiga wadah tersebut berada di kedalaman 2,5 meter.
“Bukan hanya itu saja, kami juga menemukan satu wadah yang tutupnya berbahan emas,” ujar Wicaksono, Senin (7/3).
Saat ini, wadah-wadah itu diletakkan di tengah candi dan masih tetap dikaitkan dengan prasasti Linggasutan pada masa Empu Sindok. Ditengarai pula, wadah tersebut sebagai persembahan selama pembangunan candi.
Pada saat ditemukan, beberapa bagian dari wadah tersebut sudah tidak utuh. Seperti wadah yang berpenutup emas yang sudah pecah dan saat ditemukan sudah terbalut oleh tanah.
Kemudian juga ditemukan sebelumnya lingga, yoni dan batu bata yang diduga kuat situs tersebut merupakan bangunan candi. Sehingga perlu dilakukan ekskavasi lanjutan.
“Hari Jumat (4/3) kami temukan satu. Kemudian hari Sabtu (5/3) kami temukan tiga wadah berpenutup lapis emas. Pada ekskavasi tahap sebelumnya kami menemukan tiga arca yakni Agastya, Nandiswara dan Mahakala” lanjutnya.
Saat ini sudah memasuki ekskavasi tahap tiga, 3--8 Maret depan. Tahap ketiga ini mereka fokus memperdalam bagian tengah candi, menampakkan sisi utara, menampilkan halaman asli candi, serta sekeliling candi.
Dia memperkirakan jika situs Srigading memiliki keterkaitan dengan Prambanan. Jika dilihat dari segi modelnya memiliki model Jawa Tengah yang masih dalam masa kerajaan Hindu.
"Bangunan maupun peninggalan ini merupakan candi Mataram kuno sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Karena beberapa temuan mengarah ke zaman tersebut," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News