Pameran Keris, Bupati Maryoto Beri Pesan ke Milenial, ini Katanya

GenPI.co Jatim - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memberikan pesan khusus kepada milenial untuk selalu melestarikan budaya.

Pesan tersebut dia lontarkan pada saat membuka pameran Tosan Aji dan Bursa Keris yang digagas komunitas Bhineka Tunggal Ika, di sebuah rumah joglo di Desa Ngantru, Tulungagung.

"Pemuda harus mengerti arti dan makna filosofis dari keris yang merupakan budaya orang Indonesia dan Jawa Khususnya," kata Maryoto.

BACA JUGA:  Museum Pendjara Lowokwaroe Semakin Cantik, Ada Aura Proklamator

Lanjutnya, dia berharap, milenial juga memahami seni dan makna filosofis dari keris.

"Dengan adanya pameran keris ini, diharapkan masyarakat khususnya kaum milenial, lebih memperhatikan dan ikut melestarikan budaya,” ujar Maryoto.

Sebagai informasi, keris dalam khasanah budaya masyarakat Jawa sering dianggap jimat yang merupakan akronim dari aji dan dirumat. Artinya, benda/barang tersebut berharga dan dirawat.

Disamping itu, pembentukan corak keris membutuhkan teknologi pengolahan logam yang cukup tinggi, namun di tangan empu atau pembuat keris, teknologi ini sudah dikenal, meski dengan alat sederhana.

BACA JUGA:  Ekskavasi Candi Srigading Tahap 3, Temukan Benda Berharga

Sebelum membuat, mereka menjalani lelaki untuk mensucikan tubuh, pikiran dan hati. (ant)