Disporapar Kota Malang Siapkan Event Ramadan, Hadir di 3 Titik

25 Maret 2022 19:30

GenPI.co Jatim - Menyambut Ramadan, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang menyiapkan event berupa seni religi hadrah.

Disporapar Kota Malang menggelar acara kesenian hadrah itu di kawasan Jalan Jenderal Basuki Rahmat atau Kawasan Kayutangan Heritage.

Kepala Disporapar, Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan jika event yang digelar tersebut yakni seni religi hadrah yang berasal dari masing-masing kelurahan yang ada di Kota Malang.

“Untuk event religi hadrah mendatang ini kami sudah dapat laporan dari lurah di Kota Malang, ada sekitar 30 kelompok,” ucap Kepala Disporapar, Ida Ayu Made Wahyuni saat dikonfirmasi, Jumat (25/3).

BACA JUGA:  Omah Mikir Prambudi, Wadah Promosi Karya Seniman Kota Batu

Kegiatan event Ramadan ini, pihaknya sudah mengantongi persetujuan dari Wali Kota Malang Sutiaji, untuk bisa menggelar event tersebut. Tetapi acara tersebut, harus tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku serta penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Sementara, untuk titik utama kegiatan hadrah Ramadan berada di kawasan Kayutangan Heritage. Sementara ini terdapat tiga titik tempat yang mulai dipersiapkan untuk kegiatan kelompok seni religi hadrah menunjukkan aksinya.

BACA JUGA:  Seni Ronthek, Kegiatan Menggugah Sahur yang Kini Naik Kelas

“Nanti di jalan Jenderal Basuki Rahmat gang 4, kemudian depan BNI Emerald, dan di signed atau tulisan Kayutangan,” lanjutnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mengajukan penambahan di satu titik pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Pasalnya, untuk ketersediaan aliran listrik dalam acara ini adalah dari DLH Kota Malang.

BACA JUGA:  Pemkab Banyuwangi Tumbuhkan Bakat Seni Pelajar, Inovasi Jempolan

Lebih lanjut, untuk kendaraan yang bermotor menurutnya masih bisa berlalulalang di Kawasan Kayutangan Heritage tersebut.

Sementara untuk waktunya, bakal dimulai sejak pukul 15.00 WIB dan selesai sebelum azam Magrib, sehingga tidak mengganggu waktu ibadah solat Tarawih.

Pihaknya pun berharap agar semua elemen masyarakat dapat mendukung dan mensukseskan kegiatan penampilan kelompok seni religi di kawasan Kayutangan Heritage ketika memon menunggu berbuka puasa atau biasa disebut dengan kegiatan ngabuburit.

“Nanti harapannya semua pihak bisa mendukung dan mensukseskan event ini, namun tetap dengan mematuhi prokes yang berlaku,” tambahnya.

Sementara, untuk mencegah kerumunan yang terjadi, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polresta Malang Kota dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang untuk dapat membantu pengendalian aktivitas masyarakat.

"Sekarang tergantung kesadaran masyarakat. Pemerintah sudah berupaya memfasilitasi maka masyarakat untuk prokes harus diterapkan," pungkasnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM