Parade Cikar Sambut HUT ke-1218 Kabupaten Kediri, Ada Maknanya

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten Kediri, menggelar parade cikar yang merupakan alat transportasi zaman dahulu dengan memanfaatkan tenaga hewan seperti sapi.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menjelaskan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengenalkan moda transportasi zaman dahulu kepada generasi muda.

"Kami mencarikan ruang untuk kita buatkan acara rutin parade cikar," kata Bupati di Kediri, Jumat (25/3).

BACA JUGA:  Pemkab Banyuwangi Tumbuhkan Bakat Seni Pelajar, Inovasi Jempolan

Keputusan menggelar parade cikar dalam rangka HUT ke-1218 Kabupaten Kediri, diharapkan Bupati Kediri moda transportasi itu tetap dikenal.

"Hari ini ulang tahun ke-1218 Kabupaten Kediri, selaku Bupati Kediri dan seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten bersama-sama berdoa, seluruh masyarakat Kabupaten Kediri tetap terus sejahtera, tetap terus bahagia, itu doa saya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri," kata dia.

BACA JUGA:  Seni Ronthek, Kegiatan Menggugah Sahur yang Kini Naik Kelas

Saat parade berlangsung, Mas Bup sapaannya sempat mencoba menjadi kusir cikar, yakni dengan memegang kendali.

Sementara itu, Pradika Ipung Hariyanto, dari Paguyuban Makerti Roso Manunggal senang karena Paguyuban Bajingan Kediri (sebutan untuk pengendali sapi pada cikar) dilibatkan meramaikan Hari Jadi Kabupaten Kediri.

BACA JUGA:  Dispendukcapil Surabaya Beri Pengumuman, Mohon Perhatian

Sutarman, sesepuh pengendali sapi asal Kecamatan Pagu juga senang. Terlebih lagi, cikarnya dinaiki Bupati Kediri.

"Senang sekali, Mas Dhito bagus, sopan. Sama rakyat kecil mau menyapa," kata Mbah Man, sapaan akrab Sutarman. (ant)