Jatim.GenPI.co - Indonesia kaya akan budaya. Selama Ramadan ini saja ada banyak tradisi yang sudah turun temurun oleh masyarakat.
Mungkin di tahun ini ada beberapa yang tidak kita temui atau terbatas dilakukan mengingat masih dalam pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Mix and Match Tunik yang Bisa Kamu Gunakan Selama Ramadan
Berikut beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat di Jawa Timur yang dirangkum dari sejumlah sumber.
1. Pengingat sahur
Umumnya pengingat sahur dilakukan oleh tabuhan musik tradisional. Sebagian daerah menyebutnya dengan musik patrol.
Biasanya musik pengingat waktu sahur ini akan mulai keliling kampung pukul 02.00.
2. Ngbuburit
Sebenarnya istilah ngabuburit berasal dari Bahasa Sunda, yakni burti yang berarti sore. Namun istilah ini sudah dipakai dibanyak tempat untuk menunggu Adzan Maghrib.
3. Malam selawe
Sebenarnya hampir di setiap daerah di Jatim memasuki malam 25 Ramadan diiringi degan syukuran.
Namun di Gresik, malam selawe ada tradisi unik yakni membuat kupat ketheg. Kuliner ini merupakan warisan dari Kerajaan Giri Kedhaton.
BACA JUGA: Suasana Haru Megengan di Grahadi, Ramadan di Tengah Bencana
4. Buka bersama
Lazimnya Ramadan menjadi momen berkumpulnya keluarga atau teman sejawat. Silih berganti undangan buka bersama selalu datang. Namun karena pandemi aktivitas tersebut jadi terbatas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News