Tradisi di Jawa Timur yang Hanya Bisa Kamu Temukan Selama Ramadan

13 April 2021 12:00

Jatim.GenPI.co - Indonesia kaya akan budaya. Selama Ramadan ini saja ada banyak tradisi yang sudah turun temurun oleh masyarakat. 

Mungkin di tahun ini ada beberapa yang tidak kita temui atau terbatas dilakukan mengingat masih dalam pandemi Covid-19. 

BACA JUGA: Mix and Match Tunik yang Bisa Kamu Gunakan Selama Ramadan

Berikut beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat di Jawa Timur yang dirangkum dari sejumlah sumber. 

1. Pengingat sahur

Umumnya pengingat sahur dilakukan oleh tabuhan musik tradisional. Sebagian daerah menyebutnya dengan musik patrol. 

Biasanya musik pengingat waktu sahur ini akan mulai keliling kampung pukul 02.00. 

2. Ngbuburit

Sebenarnya istilah ngabuburit berasal dari Bahasa Sunda, yakni burti yang berarti sore. Namun istilah ini sudah dipakai dibanyak tempat untuk menunggu Adzan Maghrib. 

3. Malam selawe

Sebenarnya hampir di setiap daerah di Jatim memasuki malam 25 Ramadan diiringi degan syukuran. 

Namun di Gresik, malam selawe ada tradisi unik yakni membuat kupat ketheg. Kuliner ini merupakan warisan dari Kerajaan Giri Kedhaton. 

BACA JUGA: Suasana Haru Megengan di Grahadi, Ramadan di Tengah Bencana

4. Buka bersama

Lazimnya Ramadan menjadi momen berkumpulnya keluarga atau teman sejawat. Silih berganti undangan buka bersama selalu datang. Namun karena pandemi aktivitas tersebut jadi terbatas. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM