Jatim.GenPI.co - Tak terasa bulan Ramadan 2021 sudah masuk puasa hari ke 8, bagaimana dengan puasa kamu apakah lancar atau sudah bolong?. Semoga lancar ya.
Nah, kali ini GenPI kembali memberikan beberapa tempat rekomendasi ngabuburit yang asyik di Kota Surabaya.
BACA JUGA: 3 Masjid ini Bisa Jadi Tempat Ngabuburit Asyik di Surabaya
Kamu bisa menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa dengan mengisi hal-hal yang berfaedah, dengan menambah wawasan pengetahuan sejarah. Kamu bisa berkunjung ke beberapa masjid.
Eh, tapi bukan sembarang masjid. Sebab masjid-masjid yang ada di Kota Pahlawan ini ternyata punya nilai sejarah yang menarik untuk diikuti.
Berikut ini adalah 3 masjid bersejarah yang ada di Surabaya dan hingga sekarang masih tetap berdiri dan bertahan.
1. Masjid Al-Mubarok Keputran Surabaya
Masjid pertama yang memiliki nilai sejarah adalah, Masjid Al-Mubarok.
Masjid ini dulu letaknya di Jalan Urip Sumoharjo dimana saat ini merupakan jalan protokol yang menghubungkan Surabaya dan Sidoarjo.
Tapi karena pemerintahan Belanda berencana membuat jalan, yang sekarang diberi nama Jalan Urip Sumoharjo. Sebab saat itu lokasi Masjid Al-Mubarok berada di tengah jalan.
Oleh masyarakat akhirnya masjid tersebut dipindahkan ke Kampung Keputran, tepatnya di Keputran Gang V.
2. Masjid Serang Surabaya
Masjid kedua yang punya nilai sejarah di Surabaya adalah Masjid Serang.
Menariknya bangunan masjid ini konon mirip dengan masjid-masjid yang ada di Yaman.
Masjid Serang ini menjadi salah satu bangunan ibadah umat muslim tertua di Kota Pahlawan. Letaknya di wilayah Kampung Arab Ampel.
Kabar mengenai siapa yang membangun masjid ini masih diperdebatkan. Ada yang mengatakan Masjid Serang dibangun sekitar abad ke-15 oleh Syekh Ibrahim.
Ada juga yang menyebut didirikan oleh seorang dari India bernama Srangh, akhirnya dinamakan Masjid Serang.
Masjid ini berada di Jalan Panggung 141, Nyamplingan, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya, Jawa Timur. Tempat ini berada di kawasan Surabaya Utara.
Sekarang sebagian masyarakat menyebutnya dengan Langgar Serang.
3. Musala Bafadal/Langgar Ketapang
Musala Bafadal ini sekilas mirip dengan Masjid Serang. Ya memang, dari sejarahnya musala ini konon didirikan oleh saudagar Arab keturnan Yaman asal India dari keluarga Bafadal.
Berdirinya Musala Bafadal ini dikarenakan saat itu pemerintah kolonial Belanda melarang keras etnis asing (non pribumi) melakukan aktivitas sosial seperti Arab dan Tionghoa.
Alhasil mereka pun mendirikan Musala Bafadal dan dibangun sejak 1918.
BACA JUGA: 3 Masjid Tertua di Surabaya, Ada Masjid Peneleh, Bisa Ngabuburit
Lokasi Musala Bafadal ini mudah terlihat, sebab lokasinya berada di tepi jalan.
Sampai saat ini bentuk arsitekturnya hampir tidak ada yang berubah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News