Kesenian Wayang Krucil Terkendala Regenerasi

24 April 2021 19:00

Jatim.GenPI.co - Semua orang sudah pasti tak asing dengan kesenian wayang, jenisnya beragam, wayang kulit dan wayang golek.

Tapi ada satu lagi jenis wayang yang jarang diketahui, namanya wayang krucil.

BACA JUGA: Pasar Ikan Bandeng Gresik Sudah Buka, Cek Lokasinya

Dinamakan wayang krucil sebab bentuknya kecil dibanding dengan wayang kebanyakan. Ukurannya sekitar 30 cm saja dan bahannya dari kayu pipih (waru, pinus, atau mentaos).

Nah, kesenian wayang krucil dari Kabupaten Lumajang ini kabarnya tengah stagnan alias kesulitan mencari regenerasi muda yang mau meneruskan kesenian daerah tersebut.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Soeparno Padmowardoyo yang merupakan seorang pengrajin wayang krucil di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung itu.

“Sekarang tidak ada lagi generasi muda yang mau belajar membuat wayang krucil sebagai upaya melestarikan budaya. Sebenarnya, saya masih bersedia mengajari anak-anak muda untuk membuat wayang krucil, karena diusia lanjut seperti sekarang saya sudah tidak mampu lagi untuk memproduksinya,” kata Soeparno Padmowardoyo dikutip dari laman Pemkab Lumajang.

Lanjut dia, kesenian wayang krucil yang dijalaninya pernah mengalami masa kejayaan di tahun 90-an.

Ia mengatakan sering menghadiri pementasan hingga keluar kota, seperti Surabaya maupun di beberapa kota lain di Jawa Timur.

Selain itu, dikatakannya, bahwa saat masa kejayaannya dulu, dirinya mempekerjakan sekitar 15 orang karyawan untuk membuat kerajinan Wayang Krucil, karena banjir akan adanya pesanan yang datang dari area Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan.

BACA JUGA Berkas Usulan Gelar Pahlawan Syaichona Kholil Sudah di Mensos

Keahlian mendalang tersebut, diwarisi dari mendiang orang tuanya yang juga seorang dalang dari Kabupaten Blitar, dan dirinya bisa memainkan kesenian Wayang Kulit dan Wayang Krucil.

Perbedaannya adalah Wayang Kulit bercerita tentang cerita pewayangan, sedangkan Wayang Krucil umumnya bercerita tentang petunjuk hidup dan kisah nabi yang berasal dari Al Quran. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM