Kolak Ayam, Kuliner Khas Gresik yang Hanya ada di Ramadan

01 Mei 2021 16:00

Jatim.GenPI.co - Kolak biasanya identik dengan kacang hijau atau pisang. Tapi di Gresik, ada kolak yang berbahan ayam kampung. 

Menu tersebut sudah turun temurun sejak berabad-abad silam. 

BACA JUGA: Hari ini, Royke Arek Band Ikut Doa Bersama Keluarga KRI Nanggala

Kolak ayam atau yang juga disebut Sanggring biasanya disajikan oleh masyarakat Desa Gumeno, Manyar, Gresik pada salah satu malam di Bulan Ramadan. 

Mengutip dari website resmi Kemendikbud, tradisi membuat Sanggring Sanggring disajikan di malam 23 Ramadan, di Masjid Jami Sunan Dalem. 

Setiap tahun selalu ada 2-3 ribu porsi kolak ayam untuk berbuka puasa di sana. 

Masakan Kolak Ayam dikenalkan pertama oleh Sunan Dalem. Menurut Babad Gresik, Sunan Dalem merupakan anak dari Sunan Giri. 

Ia yang saat itu melarikan diri ke Desa Gumeno jatuh sakit. 

Di tengah kebingungannya, Sunan Dalem lantas berdoa, dan diberi petunjuk untuk membuat kolak ayam melalui mimpinya. 

Langsung Sunan Dalem menginstruksikan kepada penduduk untuk membuat masakan seperti yang ada di dalam mimpinya tersebut. 

Kemudian dicarilah ayam jago. Penduduk pun memasaknya dengan santan, jinten, gula merah, dan bawang daun. 

Sajian kolak ayam ini turun temurun terus dilestarikan hingga sekarang. Masyarakat Desa Gumeno selalu menyajikannya setiap malam 23 Ramadan. 

BACA JUGA: 2 Crazy Rich Surabaya Ditantang, Adu Kekayaan?

Cara memasaknya pun tetap sama, yakni memakai tungku dan kayu bakar. 

Kini, kolak ayam mulai bisa didapati di sejumlah tempat makan di Gresik. Beberapa hotel juga telah ada yang menyediakan menu tersebut. (*)   

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM