Pengenalan Situs Sejarah Harus Dimodernisasi, Jangan Ikut Kuno

09 Maret 2021 18:00

Jatim.GenPI.co - Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana mendorong Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur untuk berinovasi. 

Ari menekankan untuk mulai mengoptimalkan pemanfaatan berbagai baru. Ia mencontohkan pengenalan situs purbalaka yang dilakukan akun Youtube Arkeovlog. 

BACA JUGALagu Hits Denny Caknan Jadi Promosi Pemkab Ngawi

Menurutnya, Arkeovlog memperkenalkan situs dan penemuan-penemuan budaya kepada masyarakat, khususnya generasi muda dengan cara berbeda. 

"Apa yang menjadi temuan agar terus disampaikan, disebarluaskan, agar masyarakat semakin memahami dan mencintai warisan sejarah bangsa," ujar Ari disela kunjungannya ke BPCB Trowulan, Senin (8/3). 

Kehadiran situs sejarah diharapkan dapat memberikan edukasi nilai-nilai masa lalu yang relevan dengan kondisi saat ini. Keberadaanya dapat menjadi pengetahuan, dan bahan pembelajaran bagi generasi muda.

Ia mencontohkan tentang situs besar Candi Prambanan dan Borobudur, yang bisa diteladani dari aspek toleransi, serta keharmonisan. 

Karenanya, Ari meminta, beberapa situs sejarah dapat dikelola dengan baik. Tidak hanya untuk meningkatkan kunjungan, tetapi mewariskan DNA bangsa di masa lalu kepada masyarakat Indonesia dan dunia.

Soal pengembangan situs ke arah pariwisata, dia mengatakan, sebaiknya juga disertai dengan menggandeng usaha dan produk lokal. 

BACA JUGA: Ruwat Nagari Membangun Indonesia dari Kota Malang

"Penyelenggaraan event juga sebaiknya disertai pengembangan usaha-usaha kreatif, seperti produk-produk kreatif, souvenir yang memanfaatkan kekhasan situs," jelasnya.

Ari menyampaikan penanganan pengembangan wisata situs bersejarah memerlukan tata kelola yang spesifik dibandingkan dengan destinasi lain. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM