Jatim.GenPI.co - Kafe Bodrie 1934 dibuka di sebuah rumah yang dulunya dibuat dan dihuni oleh orang Belanda.
Rumah dua lantai tersebut telah beberapa kali berpindah tangan, tetapi keasliannya tetap terjaga.
BACA JUGA: Arek Band Nyanyikan Lagu Khusus di HUT Persebaya, di JPNN Musik
Hunian yang terletak di Jl Bodri no 9 ini termasuk dalam daftar cagar budaya Pemerintah Kota Surabaya.
Bila bagian luar lantai satu dijadikan kafe, lantai dua disulap menjadi studio foto.
"Studio ini sebenarnya adalah kamar. Masih ada ranjangnya, asli bawaan penghuni lama," kata Fahmi Adimara, founder Indische 1931.
Komunitas yang melahirkan Bodrie 1934 itu, memanfaatkan kamar tidur tersebut sebagai studio foto.
Mereka pun sebisa mungkin mempertahankan keaslian kamar.
Partisi yang memisahkan ruang tidur juga dibiarkan.
Nantinya, ruangan dan ranjang juga bisa dijadikan latar foto.
BACA JUGA: Linkrafin Kenalkan Seni Budaya Jember, Pemkab Beri Apresiasi
"Ada juga pintu kecil, itu dulunya pintu untuk masuknya pembantu," ucapnya.
Studio foto Bodrie 1934 bakal soft opening pada 19 Juni 2021. (del)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News