Mengenal Ludruk Kesenian Tradisional

17 Maret 2021 20:00

Jatim.GenPI.co - Berkembangnya teknologi dan zaman membuat segalanya bertambah cepat. Membuat kesenian tradisional mulai terpinggirkan.

Masyarakat yang biasanya menikmati hiburan tradisional seperti ludruk pun mulai enggan ke lokasi pementasan.

BACA JUGA: Menari, Memaknai Budaya di Tengah Kemajuan Zaman

Sadar mengenai hal ini membuat warga RW 01 Kelurahan Ngagel Surabaya membentuk kelompok kesenian ludruk bernama 'Mustika Jaya'.

Tujuannya apalagi kalau bukan menjaga kesenian tradisional itu tetap dilestarikan dan tidak menghilang dan terpinggirkan karena peradaban.

Suwito, pembina sekaligus sutradara Ludruk Mustika Jaya terbentuk tiga tahun lalu.

Pembinanya terdiri dari Ketua RT 1 sampai 10 dan warga di RW 01 Kelurahan Ngagel Surabaya.

Ada setidaknya ada 45 orang yang tergabung di paguyuban Ludruk Mustika Jaya ini.

“Kenapa diberikan nama Mustika Jaya, karena kami lahir di Jalan Mustika Jaya Ngagel,” kata Suwito dilansir dari website resmi humas.surabaya.go.id.

Niatnya mendirikan kelompok Ludruk Mustika Jaya, untuk menjaga kelestarian kesenian daerah tak sia-sia.

Semangat dan antusias para pemain untuk melestarikan kesenian tradisional begitu tinggi, walaupun selama ini pihaknya masih terkendala dana dalam menggelar pertunjukkan.

“Sementara ini kita masih menggelar pertunjukan di sini, sebab sekali pertunjukkan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk biaya, seperti sewa gamelan kita swadaya ‘urunan’ dan gaet beberapa relasi dari pengusaha di sekitar,” katanya.

Namun saat disinggung apakah tidak ada keinginan tampil di luar, Suwito mengaku siap.

BACA JUGA: Mengenang Maestro Tari, Banyuwangi Gelar Festival Sulur Kembang 2

Tapi dia menegaskan kelompok ludruknya ini tidak bertujuan untuk mencari keuntungan atau bisnis. Melainkan agar kesenian khas tradisional bisa tetap eksis di tengah Kota Pahlawan.

“Bahkan rencana kita ke depan akan membina anak-anak biar lebih menggenal kesenian ludruk. Tidak menutup kemungkinan nanti muncul Ludruk Anak Mustika Jaya,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM