Dibalik Pameran Foto Kediri Tempoe Doeloe, 3 Tahun Cari Arsip

29 Juli 2021 06:30

Jatim.GenPI.co - Pemkot Kediri menggelar pameran foto kuno, "Kediri Tempoe Doeloe" dalam rangka hari jadi ke 1.142 tahun. Foto tersebut dipamerkan di Balai Kota.

Dibalik pameran tersebut, ternyata perjuangan mengumpulkan foto-foto Kediri kuno tidaklah mudah.

BACA JUGA: Kediri Tempoe Doeloe, Napak Tilas Hari Jadi 1.142 Tahun

Kolektor foto kuno sekaligus pemilik Kediri's Photograph Museum Imam Mubarok menceritakan butuh waktu penelusuran hingga tiga tahun.

"Alhamdulillah bisa mempersembahkan yang terbaik di hari jadi Kota Kediri ke-1.142 tahun 2021 ini. Meski di masa pandemi Covid-19 hal ini bukan halangan untuk berkarya. Foto-foto khusus tentang wajah Pemkot Kediri  tempo dulu ini saya telusuri selama tiga tahun, mulai dari adanya informasi hingga bertemu dengan pihak yang menyimpan foto," kata Gus Barok, sapaan akrabnya.

Pada pameran itu, tidak hanya wajah Pemkot Kediri saja, melainkan ada beberapa foto bangunan bersejarah yang ada di Kota Tahu itu.

Khusus foto Pemkot Kediri, mulai dari tampak depan bangunan Pemkot dan Gedung DPRD, serta kegiatan di pemkot lainnya adalah karya foto Iman Witojo Sosrosuwelo.

Bangunan Pemkot Kediri ini bertahan hingga tahun 1978 - 1980-an dan selanjutnya digantikan dengan bangunan baru yang sekarang. Demikian juga Gedung DPRD Kota Kediri pindah ke Jalan Mayor Bismo.

"Pak Iman ini selain sebagai jurnalis kala itu, juga seorang fotografer sekaligus sebagai wakil Ketua DPRD Kota Kediri, di era Wali Kotanya Pak Soedarmanto. Dulu kantor DPRD Kota Kediri jadi satu dengan Pemkot Kediri di Jalan Basuki Rahmat. Foto ini yang memberikan adalah Iman D. Nugroho, jurnalis CNN, cucu Pak Iman Witoyo. Foto karya Pak Iman Witojo Sosrosuwelo antara lain foto bangunan pemkot, pegawai pemkot, rapat dan kegiatan dinas sosial," katanya.

Selain jepretan Iman Witojo Sosrosuwelo, ada juga foto karya Humas Pemkot Kediri periode 1970-1978 antara lain foto Satpol PP dan peresmian alun-alun.

BACA JUGA: Pemkot Kediri Gelar Ritual Manusuk Sima Secara Virtual

Sementara yang lain seperti jembatan lama/Brug Over den Brantas te Kediri, Pintu Gerbang Kota Kediri, Masjid Agung adalah koleksi Koninklijk Instituut voor Taal-, Lan- en Volkenkunde (KITLV). Adalah sebuah lembaga ilmiah yang didirikan pada tahun 1851.

Tujuan utamanya ialah penelitian ilmu antropologi, ilmu bahasa, ilmu sosial, dan ilmu sejarah wilayah Asia Tenggara, Oseania dan Karibia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM