Warga Kota Kediri Ajak Warga Menjaga Cagar Budaya Jembatan Lama

19 Maret 2021 04:00

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak warga untuk selalu merawat benda cagar budaya.

Ajakannya itu bertujuan agar benda cagar budaya itu bisa dilihat generasi penerus.

BACA JUGA: Mengenal Ludruk Kesenian Tradisional

"Tentu akan kami rawat, jaga. Pemerintah telah sediakan perawatan, pembersihan. Kadang di jembatan ada tersangkut sampah, makanya kami pun kerja sama dengan Kodim," kata dia saat peringatan jembatan lama Kediri ke-152, Kamis.

Jembatan lama di Kota Kediri tersebut salah satu benda cagar budaya, agar tetap terawat dengan baik ia mengatakan terus melakukan perawatan rutin.

Sebab kondisi kayu di tepi jembatan sudah lapuk, terkadang terjadi kebakaran yang disebabkan puntung rokok pengunjung.

Abdullah Abu Bakar berharap masyarakat bisa ikut menjaga jembatan tersebut dan bermanfaat bagi semua masyarakat.

Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu itu mengatakan usia jembatan tersebut 152 tahun, sesuai dengan sejarah.

Jembatan ini adalah yang pertama di Jawa yang menggunakan konstruksi besi.

"Jembatan ini lebih tua dari Jembatan Brooklyn di Amerika. Jadi, jembatan yang menggunakan konstruksi besi pertama di Jawa adalah jembatan Brantas Kediri. Ini dulu yang menghubungkan antara Madiun dan Kediri, Madiun-Surabaya dulu lewatnya di sini," kata dia.

Kedepan, Mas Abu mewacanakan untuk mengadakan city tour dengan berkunjung ke sejumlah tempat bersejarah di Kota Kediri.

Beberapa bangunan bersejarah lain yang ada di Kota Kediri adalah, rumah dinas Kapolres Kediri Kota, Kelenteng Kediri dan lainnya.

"Jadi city tour nantinya banyak tamu lihat sejarah. Makanya saya berharap teman-teman bisa membantu kami di pemkot, sehingga ke depan city tour juga berdampak ekonomi," kata dia.

Imam Mubarok, pemerhari sejarah di Kediri mengatakan kegiatan bersih-bersih sengaja dilakukan sebagai bentuk perhatian pada benda bersejarah.

BACA JUGA: Menari, Memaknai Budaya di Tengah Kemajuan Zaman

Seperti membersihkan jembatan lama ini yang usianya sudah 152 tahun.

Sayangnya karena pandemi covid-19, lokasi ini belum dibuka untuk sementara waktu. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM