Jatim.GenPI.co - Pemkot Kediri menganggarkan sekitar Rp 360 juta untuk perawatan jembatan agar tetap berfungsi baik, termasuk perawatan jembatan lama.
"Ini sudah retak-retak. Tahun ini juga ada perawatan perbaikan yang rusak-rusak itu. Hanya pemeliharaan bukan pembangunan total. Kami sudah menyediakan dana untuk pemeliharaan jembatan di Kota Kediri Rp360 juta," kata Sunarto Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Kebinamargaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri.
BACA JUGA: Warga Kota Kediri Ajak Warga Menjaga Cagar Budaya Jembatan Lama
Kota Kediri punya banyak jembatan termasuk jembatan lama yang lokasinya di dekat jembatan brawijaya.
Sedangkan jembatan yang lain berada di dekat Masjid Agung Kota Kediri. Rencana perbaikan jembatan itu dilakukan akan ditangani pusat berikut juga dengan anggarannya.
Sunarto mengatakan, bentuk pemeliharaan jembatan seperti mengganti kayu di bagian sisi jembatan yang rusak.
"Semua jembatan di Kota Kediri ini yang besar di sini (jembatan lama) dan lainnya kecil. Ada sekitar 15 jembatan. Kalau di jembatan lama, panjangnya sekitar 140 meter," kata Sunarto.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar sebelumnya mengajak warga untuk merawat benda cagar budaya seperti jembatan lama.
"Tentu akan kami rawat, jaga. Pemerintah telah sediakan perawatan, pembersihan. Kadang di jembatan ada tersangkut sampah, makanya kami pun kerjasama dengan Kodim," kata Wali Kota.
Ia mengatakan usia jembatan lama itu sudah 152 tahun dan merupakan jembatan pertama yang ada di Jawa yang memakai konstruksi baja.
BACA JUGA: Mengenal Ludruk Kesenian Tradisional
"Jembatan ini lebih tua dari Jembatan Brooklyn di Amerika. Jadi, jembatan yang menggunakan konstruksi besi pertama di Jawa adalah jembatan Brantas Kediri. Ini dulu yang menghubungkan antara Madiun dan Kediri, Madiun-Surabaya dulu lewatnya di sini," kata dia.
Pihaknya berharap masyarakat selalu ikut serta menjaga jembatan agar bisa tetap dimanfaatkan dengan baik. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News