Jatim.GenPI.co - Penggemar musik rock Surabaya terutama yang hidup era tahun 80-90an tentu tak asing dengan nama Red Spider.
Grup band beraliran heavy rock itu pernah eksis mengisi blantika musik Tanah Air.
BACA JUGA: Arek Band Tak Menyerah, Rakyat Butuh Lagu yang Menyemangati
Namun saat ini dunia konser musik rock tengah mengalami masa surut. Vokalisnya Erwin Red Spider pun terpaksa harus banting stir berjualan bubur ayam khas Bandung.
"Berapapun hasilnya kami syukuri, pokoknya dapur mengepul," ujarnya, Jumat (6/8).
Erwin membuka dagangannya di parkiran depan Taman Makam Pahlawan jalan Tawang Argo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang dengan menggunakan mobil.
Palanggannya pun lumayan, rata-rata per hari laku 50 bungkus, dengan harga satu porsinya Rp 10.000.
Masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Erwin tidak bisa leluasa menggelar dagangannya.
Apalagi beberapa saat lalu ada yang sampai didenda Rp 5 juta karena melanggar protokol kesehatan (prokes). Karenanya ia memilih untuk berjualan dengan tidak menimbulkan kerumunan.
"Sementara untuk pembeli bubur kami, take away aja, bungkus dan dibawa pulang, saya bilang mohon maaf sementara jangan makan di sini nanti saya didenda Rp 5 juta, ajur he he " katanya sembari tertawa.
Pria berambut gondrong itu asli Bandung. Ia mengaku mendapatkan keahlihan mengolah bubur ayam dari keluarga. Sejak kecil Erwin sudah belajar meracik.
Kemudian keluarga Erwin hijrah dari Surabaya ke Lawang Kabupaten Malang. "Akhirnya kami pilih bikin usaha kuliner ini saja, brandnya Bubur Ayam Bandung Bang Erwin," ungkapnya.
Dirinya bersyukur kini bisnisnya mulai ramai. "Alhamdulillah ramai di sini, gak lebih jam 10 pagi, sudah habis," katanya sembari berharap bisa mengikuti jejak menjadi tukang bubur naik haji.
BACA JUGA: Kisruh Beras Bansos Berkualitas Buruk, Kemensos Ambil Langkah Ini
Grup Band Red Spider beranggotakan Erwin (vokal), Bobby (drum) dan Munir (gitar). Terakhir kali grup band in mengeluarkan album pada 2013 yang berisikan 11 lagu.
Klip lagunya "Koruptor" dan "Song For You" yang viral sempat ditayangkan di channel Positif Art Music di YouTube. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News