Jatim.GenPI.co - Pemerintah telah resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 16 Agustus 2021.
Kondisi yang menyulitkan sejumlah sektor, seperti pekerja seni. Termasuk personel Arek Band yang menjerit karena terdampak PPKM.
BACA JUGA: Arek Band Tak Menyerah, Rakyat Butuh Lagu yang Menyemangati
Vokalis Arek Band Royke Mangundap mengaku, banyak kafe yang tutup dan tidak bisa menyelenggarakan live musik.
Para pengusaha tempat hiburan pun harus membatasi jam operasional hanya sampai pukul 17.00 WIB.
Dampaknya, banyak musisi yang termasuk dirinya tidak bisa manggung. Job pun hilang.
“Live music di kafe atau resto sudah pasti mati," kata Royke, Selasa (10/8).
Selama penerapan PPKM ini tidak ada kafe yang berani membuka live musik.
“Selain biaya untuk honor bandnya, juga tidak ada pengunjung yang nyangkruk di kafe atau resto mendengarkan musik, apalagi hanya sampai jam 5 sore," kata dia.
Sudah lama juga Arek Band tidak tampil live. Sejumlah agenda di Makantime Resto Surabaya, Kunokini Kafe, Qendi Kafe Sidoarjo atau Kalikopi Mojokerto terhenti.
"Semua venue membatalkan show band karena kondisi PPKM level 3-4 membuat usaha kafe dan resto di Jatim makin terpuruk," imbuhnya.
BACA JUGA: Tampil Stunning dengan Eyelashes Sarita Beauty Meski Bermasker
Pun demikian, Royke mengaku tidak menyerah. Dirinya memanfaatkan waktu panjang tanpa manggung untuk menciptakan lagu baru.
Rencananya, singgle terbaru bertemakan kemerdekaan akan segera diluncurkan di kanal YouTube JPNN Musik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News