Jatim.GenPI.co - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19.
Puisi bisa menjadi media promosi yang tepat. Akatara Jurnalis Sahabat Anak (JSA) bersama UNICEF Indonesia serta Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) coba memanfaatkannya.
Pesan pentingnya prokes coba ditularkan melalui pelatihan penulisan puisi bertema "Azimat 3M Melawan Covid-19".
Pesertanya anak-anak dan kaum muda. Diharapkan para generasi muda turut aktif dalam mengkampanyekan petingnya prokes melalui puisi.
"Anak muda itu adalah agen perubahan. Puisi yang kita tulis berisi pesan 3M (prokes) akan dibaca masyarakat luas," ujar Duta Baca Jawa Timur Heraldha Savira dalam sambutannya, Sabtu (4/9).
Menurut Savira, generasi muda turut memiliki andil dalam penanganan Pandemi Covid-19. Informasi yang benar harus disampaikan ke masyarakat luas.
"Hoax tentang Covid-19 ini banyak sekali tersebar. Generasi muda harus turut memeranginya dengan menyebar informasi yang benar. Salah satunya bisa melalui puisi," kata dia.
Kepala Perwakilan UNICEF Surabaya Ermi Ndoen mengatakan, pandemi bukan juga menghentikan kreativitas.
"Jangan sampai ruang gerak kita tertutup gara-gara pandemi. Menulis puisi adalah hal yang membuat kita abadi," kata Ermi Ndoen.
Pelatihan menulis puisi ini turut mengundang epidemologi UNAIR Athoillah Isfandi, pemenang Sayembara Penyair Muda Terbaik Sidoarjo 2021 Niswa Hikmah, serta juara 1 lomba baca puisi Pekan Seni Mahasiswa Nasional Nurmutiara Lintang Sari sebagai pemateri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News