Pemkab Jember Gencar Buat Inovasi Budaya, Lihat ini

16 September 2021 00:00

Jatim.GenPI.co - Pemkab Jember gencar membuat inovasi budaya. Bersama pegiat sosial tourism "Tamasya Bus Kota" meluncurkan angkutan wisata untuk mendongkrak perekonomian.

Peluncuran transportasi konvensional seperti angkutan kota, becak, ojek konvensional dan angkutan desa menjadi angkutan wisata untuk menuju ke sejumlah objek wisata.

"Kami menggandeng para sopir angkutan konvensional untuk dijadikan angkutan wisata dan hal itu juga menjadi program pemberdayaan untuk masyarakat yang berprofesi sopir angkutan umum," kata Bupati Jember Hendy Siswanto pada Rabu (15/9) kemarin.

BACA JUGA:  Pemkot Mojokerto Serius Bawa Spirit Majapahit, Lihat Saja

Menurut dia, para sopir angkutan wisata tersebut sudah dibekali keterampilan dalam melayani para pelancong yang datang ke Jember, sehingga siap melayani wisatawan domestik dan mancanegara.

Keterampilan itu meliputi etika yang baik dan ramah, berpenampilan baik dan sopan, komunikasi yang baik, serta kemampuan dalam mendeskripsikan beberapa destinasi wisata yang ada di Jember.

BACA JUGA:  BPCB Jatim Turun ke Madiun Teliti Dugaan Bukan Batu Bata Biasa

"Saya berpesan kepada para sopir angkutan wisata agar memastikan mereka maupun penumpangnya (wisatawan) untuk menaati protokol kesehatan agar kondisi semakin baik," katanya.

Hendy mengatakan sedang meningkatkan kualitas jalan sepanjang 1.000 kilometer dan hal tersebut juga menjadi salah satu penunjang wisata di Jember.

BACA JUGA:  Kocak! Rambut Bule ini Mau Dijual, Tawa Pecah Begitu Tau Aslinya

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Jember Siswanto mengatakan program yang dilakukan bersama "Tamasya Bus Kota" dapat membantu para sopir angkutan umum yang kondisinya terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Program angkutan wisata itu diharapkan dapat mempromosikan wisata di Jember yang berdampak pada meningkatnya kunjungan wisata dan nilai tambah bagi para pengemudi angkutan umum," ujarnya.

Sementara Pengelola Tamasya Bus Kota, Hasti Utami, mengatakan program angkutan wisata Jember diharapkan menjadi solusi di tengah persoalan transportasi sekaligus persoalan pariwisata.

"Program pemberdayaan pengemudi angkutan konvensional itu dilakukan berkolaborasi dengan Tamasya Bus Kota dengan dasar pemberdayaan, sehingga program angkutan wisata akan efisien dan kolaborasi memungkinkan akselerasi pengembangannya," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM