Surabaya Art and Culture Festival, Cak Lupus: Ada yang Hilang

20 September 2021 07:00

Jatim.GenPI.co - Pandemi memaksa seniman asal Kota Surabaya, Cak Lupus Aroboyo untuk mengubah gaya penampilan.

Ia harus mulai terbiasa dengan penampilan di depan kamera. Seperti yang dilakukan saat pengambilan gambar Surabaya Art and Culture Festival.

"Saya pikir tidak, tinggal mengubah medianya saja. Biasanya di panggung sekarang di kamera. Jadi tinggal memberi arahan saja, buktinya lancar kok," kata Cak Lupus, Minggu (19/9).

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Ajukan P-APBD Ada Pengurangan

Namun, dia tak menampik ada hal yang berbeda ketika proses pementasan dilaksanakan secara daring.

Biasanya ketika tampil akan ada sambutan hingga riuh tawa dari para penonton. Pemandangan itu tidak lagi terlihat.

BACA JUGA:  Hari ini! Surabaya Art and Culture Festival Dibuka

Padahal, pria bernama asli Kasuwanto itu menyebut, komunikasi dengan penonton jadi hal yang sangat penting untuk membangun nuansa cerita.

"Saya pikir memang ada beda. Kebiasaan teman-teman kan langsung bisa berkominikasi. Tapi ini kan tanpa penonton kurang komunikatif," katanya.

BACA JUGA:  Surabaya Art and Culture, Tampilkan Sejarah Hingga Teatrikal

Pun demikian, Cak Lupus menyebut, pementasan secara daring maupun luring tak akan mengurangi esensi dari pelaksanaan Surabaya Art and Culture Festival 2021. "Yang penting tetap bisa berkarya," tegasnya.

Ketika acara virtual berjalan sukses, menjadi kepuasan baginya dan rekan-rekan sesama seniman.

Karena, kepuasan seorang seniman itu bukan diukur dari materi yang didapatkan. Melainkan seberapa sukses karyanya bisa diterima masyarakat.

"Kalau itu sukses secara virtual itu jadi kepuasan bagi teman-teman," imbuhnya.

Sementara soal peran yang dimainkannya, Cak Lupus mengungkapkan bahwa dirinya akan muncul pada sceene bagian awal dan akhir.

"Jadi intinya saya ini menceritakan persitiwa 19 September 1945 yaitu penyobekan bendera Belanda di Hotel Yamato," ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM