Jatim.GenPI.co - Kampung Budaya Polowijen (KBP) tetap bergeliat di tengah pandemi Covid-19. Pegiat KBP tetap berkreasi dan mengembangkan kesenian meski belum ada pengunjung.
Penggagas KBP, Isa Wahyudi atau biasa disapa Ki Demang mengatakan, meski tidak ada wisatawan. Pegiat KBP masih beraktivitas di sana.
Ada yang membatik, membuat kerajinan dolanan, belajar dalang, dan ada juga yang belajar menari.
“Kami berharap pandemi segera berlalu agar Kampung Budaya Polowijen bisa normal lagi dikunjungi wisatawan,” jelas Ki Demang mengutip dari laman Pemkot Malang, Senin (27/9).
Ki Demang menambahkan, dengan tetap melakukan aktivitas dan mengembangkan kesenian diharapkan jika situasi nanti sudah normal dan Kampung Budaya Polowijen bisa segera pulih.
“Untuk mengantisipasi wisata bisa dibuka lagi, kami sudah menyiapkan protokol kesehatan di Kampung Budaya Polowijen,” sambung Ki Demang.
Sementara itu, saat ini Kota Malang masuk PPKM level 3, sehingga Ki Demang berharap Oktober 2021 nanti Kota Malang sudah masuk PPKM level 2.
Nah, jika itu sudah terjadi tentu menjadi kabar baik bagi pelaku seni dan pariwisata agar ekonomi bisa bangkit lagi.
“Saat ini kami juga membuat konten-konten budaya dengan memanfaatkan dunia maya. Ini mendukung usaha kami untuk tetap melestarikan kesenian di Kampung Budaya Polowijen,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News