Jatim.GenPI.co - Batik Lumajang semakin luas dikenal oleh masyarakat, dikarenakan kebijakan dari Pemkab Lumajang yang memilih menjadi cenderamata saat kunjungan kedinasan.
"Kalau keluar daerah itu tidak lagi menggunakan plakat. Tetapi kain batik motif Lumajangan," kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang, Yoga Pratomo mengutip laman Pemkab Lumajang, Jumat (8/10).
Pengumuman ini sekaligus dalam momentum peringatan Hari Batik Nasional yang diperingati pada tanggal 2 Oktober 2021 yang lalu.
"Bisa dibilang ini salah satu mengenalkan potensi batik Lumajang. Bahkan ada perda yang mewajibkan aparatur mengenakan batik Lumajang,” jelasnya.
Sementara itu menggunakan batik Lumajang sebagai cenderamata kedinasan, sekaligus membantu warga terdampak pandemi Covid-19.
Batik menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup keras.
Maka dari itu, fokus utama Pemkab Lumajang saat ini mempertahankan sekaligus mengenalkan batik Lumajang.
Memperkenalkan batik, tidak hanya aparatur atau instansi terkait saja, tetap masyarakat umum Lumajang hingga nasional maupun mancanegara.
“Harapan kami, batik Lumajang bisa terkenal di Indonesia maupun dunia internasional,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News