Jatim.GenPI.co - Politikus PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim Sri Untari memiliki hobi yang tak biasa, di luar mengurus partai.
Hobi sekretaris DPD PDIP Jatim itu berupa membaca tulisan-tulisan Sansekerta.
"Saya penggiat budaya dimulai peradaban klasik di Jawa Timur, baik secara spiritualnya, bersifat kebendaan, hingga tak benda seperti tari, lagu, seni, maupun tembang," kata Sri Untari, Senin (18/10).
Karena hobinya itu pula, ia kerap berkumpul dengan para budayawan, seniman, sejarawan, dan arkeolog.
"Saya banyak terlibat dan mendorong ekskavasi (penggalian) sejumlah situs peninggalan di Jatim," ujar dia.
Dia menyebutkan, di antaranya, penemuan Situs Sumberbeji, petirtaan megah peninggalan Majapahit di Jombang.
Lalu, Kumitir di Kabupaten Mojokerto yang digadang-gadang menjadi petunjuk Kota Raja Majapahit.
"Saya ikut merawat punden-punden. Di mana pun berada, saya hormati karena mereka leluhur-leluhur kita," tutur wanita yang juga Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu.
Selain hobi membaca tulisan Sansekerta, Untari juga memiliki ketertarikan yang tinggi dalam sejarah klasik seperti Kemaharajaan Singosari dan Majapahit.
Ia menilai kemaharajaan itu memiliki satu akar sejarah yang luar biasa. Bahkan, banyak penulis luar negeri datang ke Indonesia yang mencatat bahwa dulu ada kemaharajaan di Tanah Air.
"Kalau dari peninggalan berupa tulisan-tulisan kuno, di antaranya, Kitab Kutaramanawa Dharmasastra, Pararaton, dan Negarakertagama," ucap Doktor Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang itu.
Bagi Untari, sejarah itu sesungguhnya berulang, hanya manusianya saja yang berbeda. Seperti seorang penguasa, sedari dahulu sudah memiliki kecenderungan berusaha menimbun kekuasaan dan kekayaannya. (mcr13/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News