Kapal Van Der Wijck Ditemukan, Bupati Yuhronur: Aset Nasional

05 November 2021 00:00

Jatim.GenPI.co - Kapal Van Der Wijck ditemukan di sekitar perairan Brondong, Lamongan. Bupati Yuhronur Efendi berharap bisa dijadikan aset nasional.

Penemuan kapal yang menurut catatan sejarah karam pada tahun 1936 itu ditemukan di sekitar perairan Brondong.

Pemkab Lamongan bakal melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek dan menindaklanjutinya.

BACA JUGA:  Edukasi Sejarah Jalur Rempah, Jelaskan Mulai Hulu ke Hilir

"Sebelumnya berdasarkan monumen tugu peringatan, diperkirakan Kapal Van Der Wicjk karam di sekitar perairan Lamongan. Untuk menemukan bukti konkretnya secara ilmu pengetahuan harus terus dikaji," kata Yuhronur, Kamis (4/11) kemarin.

"Akhirnya survei arkelogi bawah air menemukan bahwa benar ada bangkai kapal karam di titik lokasi yang sudah kami duga tempat tenggelamnya Kapal Van Der Wijck," lanjutnya.

BACA JUGA:  Jalan Tunjungan Semakin Cantik dengan Mural, Lihat Saja

Ia mengaku telah mengambil beberapa foto bangkai kapal dari hasil survei arkeologi bawah air, dan saat ini dilakukan tahap identifikasi untuk mencocokkan bagian dengan gambar asli kapal Van Der Wijck.

"Kami meminta dukungan dari Kemendikbud Ristek agar temuan ini dapat ditindaklanjuti. Saya juga berharap ke depannya temuan tersebut dapat dijadikan aset nasional," katanya.

BACA JUGA:  Pendaftaran Cak dan Ning Surabaya Sudah Dibuka, Catat Jadwalnya

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengaku pihak kementerian memang akan menindaklanjuti temuan itu.

"Akan kami tindaklanjuti dengan melaksanakan rapat koordinasi bersama lintas sektor. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan peta jalan, penanganan, serta pengembangan hasil dari temuan tersebut," kata Hilmar. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM