Tunjungan Romansa, Obat Rindu Kesenian dan Kuliner

23 November 2021 20:00

GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya menyulap Jalan Tunjungan sebagai salah satu lokasi wisata baru, dengan mengambil tema Tunjungan Romansa.

Para pengunjung bakal dibuat senang lantaran obat rindu melihat kesenian serta jajan yang sudah tidak pernah digelar akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menyebut, pertunjukkan seni dan jajanan di Jalan Tunjungan bisa dinikmati masyarakat setiap hari.

BACA JUGA:  Mahasiswa UMM Sabet Duta Lingkungan, ini Programnya

"Seniman 5 grup setiap hari dan ada 25 both untuk (berdagang) di Jalan Tunjungan. Kampung wisata diisi UKM bergantian," kata Antiek saat dikonfimasi Genpi.co Jatim, Selasa (23/11).

Tunjungan Romansa menggabungkan perpaduan konsep lifestyle, modern dan heritage. Sebab di jalan tengah kota itu merupakan kawasan jasa perdagangan.

BACA JUGA:  Band Bayu Skak Manggung di Gresik, Intip Keseruannya

"Jadi buka stand (UMKM) ada yang dari pagi, ada yang mulai sore. Tidak harus menunggu malam, karena kita kan konsepnya jalan tidak ditutup," terangnya.

Bagi pengunjung yang akan menjajal nuansa berjalan kaki di sepanjang Jalan Tunjungan bisa memarkirkan kendaraannya di 9 kantong parkir yang sudah disediakan.

BACA JUGA:  Akhirnya, Setelah 2 Tahun Absen, Pasar Seni Lukis Hadir Lagi

"Jadi dia (warga) jalan terus mereka bisa menempatkan (kendaraan) di tempat-tempat yang sudah kita siapkan," jelasnya.

Lokasi parkir tersebut meliputi, Gedung Siola, TEC, Hotel Double Tree, Jalan Genteng Besar, Jalan Tanjung Anom, Hotel Majapahit, Pasar Tunjungan, Jalan Kenari, dan Hotel Swiss Bell Inn. Kapasitasnya 2.215 untuk R2 dan 605 bagi R4.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM