Bangga! Kain dan Kuliner Jadi Warisan Kota Kediri

01 Desember 2021 00:00

GenPI.co Jatim - Dua warisan budaya didaftarkan Pemkot Kediri dalam Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional (HAKI - KIK).

Pemkot Kediri mendaftarkan dua warisan itu adalah kain tenun ikat dan tahu takwa.

Tenun Ikat Kedir diakui dalam jenis ekspresi budaya tradisional "Seni rupa - dua dimensi, seni rupa - tiga dimensi". Tahu takwa diakui jenis pengetahuan tradisional "Kemahiran membuat kerajinan tradisional, makanan/minuman tradisional, moda transportasi tradisional'.

BACA JUGA:  Pemilihan Cak dan Ning Surabaya Selesai, ini Pemenangnya

"Pencapaian luar biasa yang patut kita syukuri bersama, dengan paten HAKI - KIK tentunya bentuk apresiasi pada para leluhur atau pendahulu yang telah mewariskan pada kita tinggalan budaya takwa dan tenun ikat Kediri," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Selasa (30/11) kemarin.

Ia mengatakan, setelah diakui, warisan budaya harus dirawat karena peninggalan leluhur dinilai jenius.

BACA JUGA:  Cak dan Ning 2021 Terpilih, Eri Titip Pesan Penting

"Para pendahulu merupakan investor, penemu yang jenius. Kita yang diwarisi warisan harus merawatnya, salah satunya dengan mematenkan biar bisa terus dinikmati anak cucu," kata Mas Abu, sapaannya.

Menurutnya, paten HAKI - KIK ini sudah cukup untuk mengonter daerah lain yang hendak melakukan klaim pada tahu takwa dan tenun ikat Kediri.

BACA JUGA:  Sanggar di Pasuruan ini Jempolan Kenalkan Pendidikan Seni ke anak

Sebagai informasi, tahu takwa sendiri merupakan kuliner tertua yang diperkenalkan etnis Tionghoa di Nusantara dan ternyata juga masuk melalui Kota Kediri.

"Agar tidak terjadi saling klaim dan rebutan, toh masing-masing daerah punya keunikan budaya masing-masing. Kita hormati dengan bentun paten resmi, biar negara yang mengakui melalui surat resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," jelas Mas Abu.

Proses perkenalan tahu dengan penduduk Kediri saat itu melalui perdagangan, dimana terjadi saat armada Kubilai Khan merapat di Dermaga Sungai Brantas pada tahun 1292. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM