GenPI.co Jatim - Pemkab Lumajang, mempunyai cara jitu untuk memperkenalkan tari topeng Kaliwungu dengan berbagai cara.
Hal ini dilakukan untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan khas kabupaten setempat yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati yang berkunjung ke Kepala Dusun Karangrejo, Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Tirto, cucu dari pencipta tari topeng Kaliwungu (Mbah Nemo).
"Tari Topeng Kaliwungu sudah menjadi seni tari yang dimiliki Kabupaten Lumajang, sehingga menjadi kekayaan karya daerah yang harus terus dilestarikan," kata Bupati Thoriqul Haq, Rabu (1/12) kemarin.
Tari topeng Kaliwungu, menurutnya telah menjadi warisan budaya tak benda setelah ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Agar bisa memperkenalkan kesenian tari asli Lumajang luas, kami berkeinginan kepada pihak Pemerintah Desa Kaliwungu untuk ikut mendukung dan membantu warga sekitarnya dalam menggelorakan tarian tersebut," tuturnya.
Nah, sebagai langkah melestarikan tari topeng Kaliwungu dalam skala besar.
Pemkab Lumajang, kata Bupati Thoriq, berencana mengadakan kegiatan kolosal tari topeng Kaliwungu pada tahun 2022 untuk melestarikan kesenian tradisional itu.
"Pemerintah desa menggerakkan warga sekitar Desa Kaliwungu untuk pembuatan topeng tersebut, nantinya topeng itu semakin banyak dan penarinya juga menjadi banyak, sehingga bisa menggelar acara tarian yang besar di Lumajang," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News