GenPI.co Jatim - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis Kota (Kejurkot) 2022.
Kejuaraan Kota yang digelar PBSI Kota Malang merupakan pertama kalinya setelah vakum dalam dua tahun terakhir.
Kejurkot PBSI Kota Malang berlangsung pada 27 hingga 30 Maret 2022 di GOR Djagung.
Event yang diselenggarakan PBSI Kota Malang sekaligus mencari bibit-bibit pemain muda bulu tangkis.
Pada gelaran Kejurkot Bulutangkis 2022 ini diikuti oleh 200 atlet dari 12 klub yang ada di Kota Malang. Seluruh tim akan bertanding selama empat hari untuk memenangkan total hadiah sebesar Rp35 juta.
Ketua Umum PBSI Kota Malang Heri Mursid Brotosejati menuturkan jika kejuaraan tahunan ini sangat dinantikan para klub. Sebab, selama dua tahun terakhir ini event tersebut tidak pernah digelar karena kondisi covid-19 yang terjadi di Kota Malang masih tergolong tinggi.
“Jadi dalam dua tahun terakhir covid-19 masih tinggi dan pemerintah memberikan imbauan agar tidak membuat suatu kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Praktis, kita juga tidak bisa membuat event seperti saat ini,” katanya, Senin (28/3).
Heri menjelaskan, Kejurkot kali ini akan berlangsung dengan ketat, karena masing-masing klub akan berlomba untuk mendapatkan prestasi dan atletnya yang paling siap bisa turun di kejuaraan lebih tinggi.
Lanjutnya, ajang Kejurkot ini akan menjadi alat ukur PBSI Kota Malang untuk menilai kemampuan klub dalam melakukan pembinaan.
"Jadi intinya kita lakukan kejuaraan dan pembinaan, pembinaan itu mulai dari usia dini, usia pradini, remaja sampai taruna. Kita melihat perkembangan atlet terutama juga kita persiapkan atlet-atlet pelajar untuk kita kirim Porprov,” lanjutnya.
Sebagai informasi tambahan, Kejurkot Bulutangkis dikemas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni orang tua atlet juga diberi kesempatan untuk menjajal kemampuan di atas lapangan.
PBSI Kota Malang juga membuat satu partai yang dinamakan veteran umum bebas. Di situ, baik mantan pebulutangkis ataupun masyarakat dapat mengikuti kejuaraan tersebut untuk mengasah skill.
“Jadi ada tambahan 2 partai itu, antar orang tua atlet dan veteran umum bebas,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News