GenPI.co Jatim - Tidak ada pesta megah pada perayaan malam pergantian tahun baru di hotel dan resto di Kota Batu, Jawa Timur.
Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, perayaan malam pergantian tahun baru kali ini akan diselenggarakan secara sederhana.
Selain karena masih pandemi Covid-19, juga untuk menghormati bencana meletusnya Gunung Semeru yang berdampak bagi wilayah Kabupaten Lumajang.
"Perayaan malam tahun baru akan digelar sederhana. Selain masih pandemi, juga kondisinya masih berduka ada bencana. Jadi kita masih hati-hati," ujarnya, Sabtu (18/12).
Sujud menjelaskan, malam pergantian tahun rencananya hanya akan menggelar acara makan malam yang diiringi pertunjukan musik sederhana.
Tidak ada gelaran mewah yang bisa memunculkan kerumunan dan berpotensi menyebarkan virus.
"Kebanyakan teman-teman main aman, mereka akan gala dinner saja. Hanya ada hiburan live music, itu pun tidak ada MC. Jadi makan dihibur musik gitu saja," kata dia.
Acara tersebut dilakukan dengan konsep ruang terbuka. Hal itu dilakukan agar tidak ada kerumunan pada satu ruang tertutup yang berpotensi menyebarkan virus Corona.
"Jika melihat Imendagri, tidak boleh ada perayaan yang berlebihan. Pengelola hotel juga memilih untuk memanfaatkan ruang-ruang terbuka," kata Sujud, yang juga merupakan Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News