GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar pameran museum, keris, bonsai, ukir, hingga akik.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pameran yang dimulai hari ini hingga Minggu (27/8) menjadi cara melestarikan budaya leluhur. Adapun lokasi pameran ini berlangsung di area Pendopo Keraton Sumenep.
"Secara pribadi, juga pemerintah daerah, kita punya tanggung jawab untuk terus menjaga dan melestarikan budaya leluhur," katanya dikutip dari keterangan resmi yang diterima GenPI.co Jatim, Kamis (24/8).
Menurutnya, pameran ini merupakan upaya dalam melestarikan warisan leluhur.
Pria yang akrab disapa Cak Fauzi ini menjelaskan, pameran diikuti mayoritas siswa sekolah, mulai SD hingga SMA. Hal ini dimaksudkan agar para generasi penerus bisa mengenal hingga akhirnya tertarik menjaga warisan leluhur.
"Kita tidak akan bisa sayang jika belum kenal. Maka itu, ini jadi ajang untuk generasi penerus bisa kenal dengan warisan leluhur, hingga akhirnya jatuh cita dan ikut melestarikan," imbau Cak Fauzi.
Selain siswa, Cak Fauzi juga menjelaskan, pameran ini diikuti oleh beragam paguyuban dan komuniats dari Madura.
Dia menjelaskan untuk pameran museum diikuti oleh tiga museum, yaitu Keraton Kabupaten Sumenep, Museum Mandilaras dari Pamekasan, dan Museum Cakraningrat dari Kabupaten Bangkalan.
"Pameran keris diikuti oleh 50 paguyuban dari berbagai daerah di Indonesia, serta paguyuban dan komunitas pencinta akik, bonsar, dan ukir" jelas Bupati Sumenep. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News