GenPI.co Jatim - Kawasan pedestrian Kayutangan Heritage Malang terus dipercantik. Kali ini telah dimulai pemasangan dan penanaman pohon Tabebuya di sepanjang pedestrian jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Klojen tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Wahyu Setianto mengungkapkan, untuk tahap awal telah dipasangi sebanyak 52 lampu kota dan ditanami 30 pohon tabebuya pada tahap pertama.
"Minggu (26/12) kemarin sudah terpasang 52 lampu, mulai perempatan Raja Bali sampai dekatnya Telkom, hotel Grand Citihub pada sisi kiri dan kanan jalan," ujar Wahyu, Senin (27/12).
Pemasangan lampu taman kota tersebut masih berlanjut pada Selasa (28/12). Sebanyak 38 unit lampu akan dipasang lagi.
Sepanjang 800 meter pedestrian di kawasan Kayutangan Heritage itu dipastikan bakal dihiasi lampu dan pohon rindang.
Wahyu berharap, kawasan Kayutangan Heritage ini menjadi ikon terbaru Kota Malang. Selayaknya kawasan Malioboro di Yogyakarta.
“Jadi lampunya itu, katakan di Malioboro ya lampunya itu kita pakai model-model kuno itu, jadi nanti ada simbol singa terus setelah lampu ada tugu,” tandasnya.
Tak hanya itu, DLH Kota Malang juga akan melakukan peremajaan pada beberapa tanaman yang ada di pinggir jalan. Pohon-pohon yang sudah tua atau yang memiliki perkembangan kurang bagus akan diganti dengan pohon Tabebuya.
“Kami akan tata ulang, Ada sekitar 30 pohon Tabebuya yang kita tanam,” katanya.
Sekadar diketahui, proses pembangunan dan peremajaan terhadap kawasan Kayutangan Heritage setidaknya menelan anggaran yang mencapai Rp1,4 Miliar. Tahun depan rencananya akan dianggarkan kembali untuk penambahan jumlah lampu taman kota. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News