Alun-Alun Tugu Ikon Haritage Malang, Renovasi Dilakukan Hati-Hati

02 Januari 2022 16:30

GenPI.co Jatim - Pemkot memastikan renovasi Alun-Alun Tugu Malang dilakukan dengan sangat hati-hati.

Penambahan area joging track misalnya, mempertimbangkan tata letak untuk sebisa mungkin tidak mengubahnya sedikitpun.

Mengingat Alun-Alun Tugu Malang memiliki nilai sejarah dan telah ditetapkan sebagai monumen cagar budaya.

BACA JUGA:  DLH Minta Tembok Alun-alun Tugu Malang Selesai Pekan Depan

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, rencana pemugaran Alun-Alun Tugu akan dilaksanaan saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2022.

Dia berharap, pemugaran bisa untuk mendukung Kajoetangan Heritage. ”Kemarin di anggaran APBD DLH tidak melekat, karena kami belum tahu besaran rencana anggaran biaya (RAB),” ujarnya, Minggu (2/1).

BACA JUGA:  Niat Pemkot Malang Mengubah Wajah Alun-Alun Tugu Segera Berjalan

Sutiaji ingin alun-alun tersebut benar-benar menjadi ikon baru di Kota Malang.

Pihaknya menginginkan ada penambahan kursi untuk tempat duduk. Kemudian fasilitas tambahan berupa Wi-Fi juga bakal terkoneksi di kawasan tersebut.

BACA JUGA:  Patung Bung Karno Masuk Usulan Renovasi Alun-Alun Tugu Malang

”Nanti kontraktor dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) saya minta bisa benar-benar mewujudkannya supaya Kota Malang punya ikon,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencana perombakan Alun-Alun Tugu dilakukan dengan menambah patung proklamator RI Soekarno.

Usulan tersebut muncul dari Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika.

”Kami ingin minimal ada monumen patung Bung Karno di sisi timur alun-alun karena pada 1950-an alun-alun itu diresmikan beliau,” kata Made belum lama ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM