GenPI.co Jatim - Kampung tematik di Kota Malang mulai bangkit. Sebanyak 41 event wisata telah disiapkan sepanjang 2022.
Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang Isa Wahyudi mengatakan, kunjungan wisata di beberapa kampung wisata mulai meningkat.
"Ada asa dan harapan di masa pandemi, tingkat kunjumgan wisata di kampung tematik mulai bergeliat mencapai angka 30 persen," ucap pria yang akrab di sapa Ki Demang ini, pada GenPI.co Jatim, Senin (3/1).
Dia mengungkapkan, jumlah event tahun ini juga mengalami peningkatan dari tahun lalu yang hanya 27 event.
"Namun kali ini bakal berbeda, karena tiap bulannya akan ada event yang menyambut pengunjung wisata. Tujuannya, tak lain untuk kembali menggeliatkan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Ki Demang mengungkapkan, penyelenggaraan event tahun ini dengan metode hybrid. Hal ini, untuk membatasi jumlah kunjungan tanpa mengurangi jumlah penonton.
Adapun beberapa event yang akan dihadirkan dan menjadi unggulan di tahun ini di antaranya Festival Kali Brantas yang akan dilaksanakan serentak oleh seluruh pengurus kampung tematik di Kota Malang.
Event lainnya, yakni Festival Kerontjong Koeboeran Londo di Kampung Londo, Festival Kampung Tangguh di Glintung Water Street, dan Festival Punggahan Wulan Silam di Kampung Gribig Religi.
Kemudian Festival Kampung Budaya Polowijen di Kampung Budaya Polowijen, Srawung Kampung di Kampung Terapi Hijau, Riyayan Nang Kajoetangan di Kampung Kayutangan Heritage dan masih banyak lainnya.
"Setiap bulan akan ada event di setiap kampung tematik, jadi nantikan saja akan segera di gelar," tandasnya.
Ki Demang juga berpesan kepada wisatawan yang mau datang di gelaran event harus melakukan reservasi terlebih dahulu ke pengurus pokdarwis masing-masing kampung tematik.
Dengan syarat telah tervaksin minimal dosis pertama hingga wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News